Pergeseran Tanah di Cangkuang Bandung, Tiga Rumah Terdampak
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pergeseran tanah yang terjadi di Kampung Cikancung, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, pada Rabu (3/12/2025) mengakibatkan tiga rumah terdampak dan rusak.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun tiga kepala keluarga terdampak harus mengungsi sementara.
Camat Cangkuang, Rudy Hartono, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebut tanah mulai bergeser setelah warga merasakan getaran kuat dari dalam rumah akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (3/12).
“Kejadiannya sekitar pukul 18.35 WIB. Jadi ada getaran cukup keras. Tak lama kemudian terdengar suara gemuruh dan sebagian rumah ambruk,” ujar Rudy saat dikonfirmasi, Kamis (4/12/2025).
Camat menjelaskan, berdasarkan keterangan para saksi, getaran terasa di dalam rumah hingga membuat warga bergegas keluar.
Sesaat kemudian tanah bergerak dan menghantam bangunan rumah milik tiga warga yakni Nenok Deti (44), Asim (56), dan Sri Mulyati (45).
“Jadi kejadiannya cepat. Tiba-tiba rumah goyang, lalu terdengar suara keras. Sebagian bangunan langsung roboh ke belakang,” kata Rudy.
Warga yang berada di lokasi spontan melakukan pertolongan pertama dan memastikan penghuni rumah selamat sebelum melaporkan kejadian kepada perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian material cukup besar karena ketiga rumah mengalami kerusakan serius di bagian belakang dan samping.
Rudy menegaskan bahwa pihak kecamatan bersama desa telah melakukan asesmen sejak awal.
“Kami bersama satgas linmas langsung turun melakukan pengecekan dan membantu warga terdampak,” katanya.
Sejumlah unsur datang ke lokasi, mulai dari aparatur Desa Pananjung, Babinsa, Polsek Cangkuang, Linmas kecamatan, perangkat RT/RW, hingga warga setempat yang bersama-sama membantu evakuasi barang-barang penting.
Selain asesmen, warga yang terdampak mendapat bantuan awal dari aparat setempat.
“Kami bantu apa yang bisa dibantu terlebih dulu sambil menunggu bantuan lanjutan,” jelasnya
Adapun kebutuhan paling mendesak bagi warga terdampak antara lain makanan siap saji, terpal, pacul, karung dan juga singkup.
Editor : Rizal Fadillah