get app
inews
Aa Text
Read Next : Air Sungai Citarum Meluap, Banjir Mendadak Kepung Desa Cilampeni dalam Hitungan Menit

Banjir–Longsor Meluas di Kabupaten Bandung, Ribuan Warga Terdampak

Jum'at, 05 Desember 2025 | 19:49 WIB
header img
Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana. Foto agi.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Kabupaten Bandung mencatat puluhan ribu warga terdampak banjir dan longsor yang melanda wilayah Bandung Selatan sejak Kamis (4/12/2025) malam.

Sebaran bencana terjadi di sejumlah kecamatan, mulai dari kawasan padat penduduk hingga daerah rawan pergeseran tanah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana, mengatakan bahwa laporan yang masuk menunjukkan bencana tersebar di sembilan titik berbeda.

Menurutnya, kejadian longsor tercatat di beberapa wilayah seperti Pangalengan, Panyirapan, Cangkuang–Bandasari, Soreang, dan Cimaung. Sementara banjir merendam wilayah Soreang, Panyirapan, Katapang, Bojongsoang, Dayeuhkolot, Baleendah, Mekar Rahayu, dan Margaasih.

“Kami terus mengidentifikasi seluruh laporan kejadian. Hingga sementara ini terdapat sembilan titik yang masuk, terdiri dari lokasi banjir dan longsor,” ujar Cakra saat ditemui di pengungsian Desa Dayeuhkolot, Jumat (5/12/2025).

Ia menambahkan bahwa koordinasi dengan pemerintah provinsi sudah dilakukan sejak malam, termasuk persiapan tenda pengungsian, dapur umum, serta perahu evakuasi.

"Saat ini bantuan dari provinsi juga sudah turun antara lain dari Dinas Sosial, DPKB, Disdukcapil, dan BPBD Provinsi. Alhamdulillah penanganan berjalan bersama melalui sinergi dan kolaborasi," katanya.

Ditanya terkait adanya korban jiwa, Sekda menyebut hingga saat ini belum ada laporan.

"Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa, mudah-mudahan tidak ada hingga penanganan selesai," katanya.

Di sisi lain, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Wahyudin, menyampaikan bahwa Kecamatan Dayeuhkolot menjadi wilayah dengan dampak terparah.

Sebanyak 9.246 kepala keluarga atau sekitar 25.918 jiwa dilaporkan terdampak dari tiga desa dan satu kelurahan. Hingga pagi ini, sebanyak 99 KK atau 307 jiwa mengungsi.

Di Kecamatan Baleendah, banjir merendam 1.873 KK atau 5.579 jiwa dari tiga kelurahan. Sebanyak 63 KK atau 150 jiwa harus mengungsi ke lokasi aman.

Adapun Kecamatan Bojongsoang juga terdampak banjir dengan total 1.236 KK atau sekitar 3.000 jiwa, namun tidak ada warga yang mengungsi.

“Demikian laporan sementara yang dapat kami sampaikan. Semoga situasi segera membaik dan seluruh penanganan bisa dilakukan cepat serta tepat sasaran,” kata Wahyudin.

Dengan total lebih dari 34 ribu jiwa terdampak di tiga kecamatan utama saja, Pemerintah Kabupaten Bandung menyatakan seluruh OPD, camat, hingga aparat provinsi kini bergerak untuk menanggulangi banjir dan longsor yang masih berpotensi meluas seiring hujan deras yang kembali turun.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut