Bupati Bandung Siapkan Relokasi Warga Bojongsoang, Respons Instruksi Gubernur Jabar

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung Dadang Supriatna memastikan rencana relokasi warga di kawasan rawan banjir Bojongsoang segera dijalankan, setelah adanya kesepakatan dalam rapat koordinasi bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di IPDN Jatinangor.

Dadang menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan solusi bagi warga yang selama bertahun-tahun menjadi langganan banjir. Ia menyebut kawasan Cijagra, Bojongsoang, berada di posisi yang sulit karena terhimpit dua aliran sungai besar.

Baca Juga

Backlog 500 Ribu Unit, Bandung Tetap Setop Izin Perumahan Demi Lingkungan

“Lokasi Bojongsoang ini, Cijagra namanya, memang terhimpit oleh dua sungai, Sungai Citarum dan Sungai Cikapundung. Setiap musim hujan pasti kebanjiran atau langganan banjir,” kata Dadang saat ditemui di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (10/12/2025).

Menurutnya, Pemprov Jabar sudah menyiapkan langkah awal berupa fasilitas kontrakan sementara bagi warga.

“Upaya Pak Gubernur saat ini memberikan kontrakan dulu,” ujarnya.

Baca Juga

Pencarian Tiga Korban Longsor Arjasari Difokuskan di Dua Titik, 100 Personil Dikerahkan

Setelah itu, Pemprov bersama Pemkab Bandung melalui Dinas SDA akan menyiapkan lokasi relokasi permanen.

Relokasi akan diarahkan ke kawasan yang benar-benar aman dari risiko banjir.

“Lokasi yang tentunya bukan langganan banjir,” ujar Dadang.

Baca Juga

Dari Dapur Gizi Hingga Relawan, Begini Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis yang Tuai Pujian

Ia menyebut proses pemindahan bisa dilakukan secara mandiri oleh warga atau melalui skema yang difasilitasi pemerintah.

Dadang menambahkan, proses pendataan sudah mulai berjalan. Saat ini relokasi mencakup dua RW di Desa Bojongsoang, yaitu RW 9 dan RW 10. Dua RW lain di perbatasan Desa Citeureup juga masuk wilayah yang kondisinya serupa dan berpotensi ditindaklanjuti.

“Ini tentunya ada juga yang di perbatasan Desa Citeureup, ada dua RW. Kondisinya hampir sama dengan Cijagra,” katanya.

Baca Juga

Panen Raya Padi di Dayeuhkolot, Produksi Tembus 10 Ton Berkat Pupuk Organik dan Alsintan

Pemkab Bandung sudah mensosialisasikan rencana relokasi kepada warga, dan bila ada tambahan data akan disampaikan kepada Kepala Dinas SDA serta Gubernur.

Dadang turut menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jabar dan jajaran Pemprov atas cepatnya respons.

“Terima kasih kepada Pak Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi yang sudah respons terhadap kondisi lapangan, dan juga Pak Kadis SDA,” ujarnya.

Baca Juga

Bupati Bandung Tegaskan Siap Jadi Ketua Umum Apkasi

Ia menegaskan bahwa penanganan banjir di Kabupaten Bandung tidak hanya berfokus pada Bojongsoang. Pemerintah juga mencari solusi di wilayah lain, baik berupa relokasi, pelebaran sungai, ataupun normalisasi.

“Kita akan terus kawal. Bukan hanya Bojongsoang saja, tapi lokasi lainnya juga kita cari solusi apakah relokasi ataupun peningkatan dan pelebaran sungai. Kita lakukan dengan pentahelix, APBD provinsi, dan kabupaten secara kolaborasi,” kata Dadang.

Editor : Rizal Fadillah