get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Lemhannas RI Dorong Wisudawan UNIBBA Jadi Pemimpin Masa Depan Bangsa

Gerakan Anak Muda Muslim Dorong Kebangkitan Ekonomi Umat di RISEfest 2025

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:15 WIB
header img
Komunitas Muda Juara menggelar RISEfest 2025 di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran (Unpad), Rabu (10/12/2025). Foto: Ist.

 BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Keberadaan anak muda muslim di dunia bisnis sangat potensial menjadi penggerak ekonomi umat yang memberikan manfaat bagi banyak orang. Hanya saja, tak sedikit dari mereka, khususnya yang berniat memulai, kebingungan menemukan jejaring maupun ruang kolaborasi di lingkungan yang sehat.

Berdasarkan hal itu, Komunitas Muda Juara menggelar RISEfest 2025 di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran (Unpad), Rabu (10/12).  Tujuannya, mendorong kebangkitan anak muda Muslim dalam bidang kewirausahaan berbasis nilai-nilai Islam. 

Acara yang dihadiri lebih dari seribu peserta ini menghadirkan pembicara. Yakni, Riza Zacharias, Business Coach & Founder Syaamil Group;  Ust. Hanan Attaki, Pendakwah & Inspirator Pemuda Muslim;  Dr. Setia Furqon, Edupreneur & Penggerak Literasi;  Jaya Setiabudi, Founder YukBisnis & Mentor Entrepreneur Muda.

Selain menghadirkan para pengusaha dan edukator, acara ini juga menggabungkan dua segmen besar: komunitas UMKM dan komunitas anak muda. Mereka juga melibatkan puluhan pengusaha UMKM untuk memamerkan produknya sebagai memperkuat pemberdayaan pelaku usaha lokal.

Riza Zachrias mengapresiasi tema besar RISEFest yang ingin menjadi ruang menyatukan ilmu, spiritualitas, dan kolaborasi bisnis. Ia berharap akan ada banyak event serupa dan bisa melahirkan generasi entrepreneur Muslim yang tidak hanya sukses secara bisnis, tetapi juga terarah secara spiritual. 

Ia menegaskan bahwa tidak ada dikotomi antara profesionalisme dan nilai-nilai Islam. Bagi dia, kedua faktor itu justru saling menguatkan.

“Pendekatan syariah itu sudah membahas mengenai profesionalisme. Di Al-Quran ataupun juga hadis-hadis nabi membahas mengenai urusan ikhtiar, kejujuran (dalam berbisnis),” kata Riza. “Terlalu sering ada anggapan bahwa profesional itu harus dipisahkan dari agama. Padahal justru ketika seseorang benar dalam agamanya, ia juga akan benar dalam profesionalitas,” dia melanjutkan.

Di tempat yang sama, Setia Furqon mengatakan bahwa kesuksesan bisnis tidak selalu bergantung pada modal besar. Banyak peluang yang dapat dicapai dengan kecerdasan, ketekunan, kolaborasi dan keyakinan diri. Ia mendorong anak muda untuk tidak menunda memulai usaha.

“Yang terpenting itu mulai dulu. Banyak orang kebanyakan konsep, tapi tidak action. Kesungguhan dan keyakinan adalah modal yang Allah berikan kepada setiap anak muda. Kami ingin acara ini menjadi inisiasi gerakan berjamaah dan memberikan dampak bagi ekonomi umat” ujarnya.

“Tagline yang diangkat mengenai kebangkitan ini bisa membawa semangat bagi anak muda, pelaku UMKM, pengusaha di berbagai sektor bisa berkolaborasi untuk bisa memberikan karya nyata dan memberikan kebermanfaatan bagi umat,” Setia menambahkan.

Ketua Panitia RISEFest, Moch Sholeh mengatakan event ini akan menjadi program tahunan. Menurut dia, visi besar yang digagas dalam acara ini harus berjalan secara simultan. Cita-cita mengenai kebangkitan anak muda yang berdaya tidak bisa terealisasi secara singkat.

“Tahun depan mudah-mudahan ada banyak kolaborasi yang terus saling menguatkan. Kami juga berharap acara ini menjadi pemantik semangat baru bagi generasi muda dalam membangun bisnis sekaligus memperkuat nilai spiritual,” jelas dia.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut