Aya -Aya Wae! Resbob Hina Suku Sunda dan Viking Motifnya hanya Ingin Terlihat Keren
JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - YouTuber Adimas Firdaus, yang dikenal dengan nama Resbob, telah ditangkap setelah menyebarkan konten yang menstigmatisasi negatif suku Sunda dan suporter Persib, Viking. Penangkapan Resbob dilakukan di Jawa Timur pada Senin (15/12/2025).
Penangkapan ini merupakan buntut dari video viral yang memuat penghinaan tersebut. Dalam video yang memicu kontroversi, Resbob terekam saat sedang menyetir mobil dan secara terang-terangan melontarkan kata-kata merendahkan.
Dia mengucapkan, "Viking an**. Anj viking anj**. Bonek Viking sama saja, tapi yang anj* hanya Viking," dan juga membawa-bawa suku Sunda untuk dihina. Resbob mengakui bahwa rekaman tersebut adalah bagian dari sesi live streaming-nya di Surabaya tiga hari sebelumnya.

Sebelum penangkapan, pada Kamis (11/12/2025), Resbob sempat mengunggah video klarifikasi di Instagram. Ia meminta maaf dan mengakui kesalahannya karena telah menyakiti seluruh orang Sunda.
Dalam video tersebut, ia menyatakan, "Saya ucapkan sadar saya tersebut sangat sensitif, dan tidak ada alasan pembenaran untuk hal itu. Hal itu di luar kesadaran saya yang mengakibatkan kecelakaan murni."
Adik Resbob, Muhammad Janah atau Bigmo, hadir sebagai bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier, "Close The Door," dan membeberkan dugaan motif di balik tindakan kakaknya. Menurut Bigmo, penghinaan tersebut dilakukan Resbob hanya karena "ingin terlihat keren."
Bigmo menjelaskan bahwa ia sudah mengenali karakter kakaknya yang dinilainya 'bermasalah' dalam kepribadian. Resbob disebut memiliki kebiasaan berbohong dan selalu tidak ingin terlihat kalah dari orang lain. Bahkan, Bigmo meragukan bahwa kakaknya memiliki tujuan viral yang terencana dan mendalam, mengatakan, "Gue ngerasa SDM-nya gak sampe sana. Sesimpel bahkan bukan viral 'gue biar keren gimana nih'."
Alih-alih kaget, Bigmo justru berharap penangkapan ini menjadi titik balik bagi Resbob. Ia mengungkapkan, "Gue berharapnya (Resbob) berubah. Mas, lu butuh kayak gini. Kadang kan bantuan yang orang butuhkan sebenernya bukan bantuan, kalo kita bantuin mulu, dia gak belajar sendiri, mungkin cara Tuhan ngerubah lu, satu Indonesia mesti tau," berharap kakaknya dapat menjadikan kasus ini sebagai pelajaran berharga.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta