Sensasi Baru Wisata Nataru di Lembang, dari Kereta Danau Hingga Floating Lambo
BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Kunjungan wisatawan ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) di libur Natal dan Tahun Baru kali ini diharapkan meningkat.
Sejumlah pengelola objek wisata di kawasan Lembang pun menghadirkan beragam inovasi wahana baru agar menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.
Seperti yang dilakukan pengelola objek wisata Floating Market Lembang. Pada momen libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini, menghadirkan dua wahana baru yang bisa dijajal oleh para wisatawan.
"Ada dua wahana baru yang kami siapkan di libur Nataru sekarang ini. Yakni Kereta Danau dan Floating Lambo," sebut Public Relation Floating Market Lembang, Intania Setiati saat ditemui Kamis (18/12/2025).
Intania menjelaskan, disebut Kereta Danau karena lintasan sepanjang 1 kilometer dari wahana kereta yang bisa dinaiki oleh anak-anak dan orang tua ini, mengitari danau yang ada di dalam kawasan Floating Market Lembang.
Selama berkeliling wisatawan dapat menikmati suasana danau, pasar terapung, dan juga sejumlah spot wahana lainnya. Hal ini memberikan sensasi dan experience tak terlupakan bagi pengunjung yang menjajal wahana ini.
"Tarif kereta disesuaikan dengan stasiun pemberhentian. Dari stasiun keberangkatan sampai Pasar Apung Rp35.000 per orang, sementara dari Pasar Apung ke titik awal Rp15.000 per orang karena jarak tempuhnya lebih pendek. Kapasitas penumpangnya maksimal 20 orang," ucapnya.
Sementara wahana kedua adalah Floating Lambo, yaitu perahu air listrik yang modelnya menyerupai mobil Lamborghini. Perahu ini bisa dikemudikan sendiri berkeliling di danau dengan kapasitas penumpang 4 orang.
"Floating Lambo ini durasi penyewaan selama 15 menit dengan tarif Rp100.000 per unit," tuturnya.
Disinggung mengenai angka kunjungan, wanita yang akrab disapa Intan ini menyebutkan, keramaian sudah mulai terasa meskipun belum signifikan. Ini dikarenakan masa libur sekolah baru akan mulai minggu depan.
"Tahun lalu angka kunjungan saat momen Nataru turun dibandingkan tahun sebelumnya. Harapannya tahun ini naik dan kondisi cuaca juga mendukung," tandasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata, Disparbud KBB, David Oot menerangkan, dalam rangka libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke pelaku industri pariwisata.
Destinasi yang dilakukan Monev mencakup objek wisata, penginapan, hotel, dan restoran. Hal ini untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan wisatawan selama berada di tempat wisata.
"Pengawasan yang kami lakukan seperti di Floating Market Lembang dengan mengecek peralatan wahana wisata, apakah laik pakai dan aman digunakan. Sehingga aturan dalam menghadirkan rasa aman, nyaman, dan menyenangkan bisa terwujud di destinasi wisata," tuturnya. (*)
Editor : Rizki Maulana