get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebutuhan AI Melesat, Ini Arah Keterampilan yang Dipelajari Orang Indonesia di 2025

Sport Therapist di Balik Sukses Tim Hoki Indoor Indonesia Raih Emas di SEA Games 2025 Thailand

Senin, 22 Desember 2025 | 06:39 WIB
header img
Tim hoki indoor Indonesia sukses meraih medali emas di SEA Games 2025 Thailand. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tim hoki indoor Indonesia sukses meraih medali emas di Southeast Asian (SEA) Games 2025 Thailand setelah mengalahkan tim hoki Malaysia di final lewat drama adu penalti atau penalty shoot-out (PSO).

Di balik kemenangan dan performa terbaik tim hoki indoor Indonesia di SEA Games 2025, ada tim yang kerap dipandang sebelah mata (bekerja dibelakang layar). Mereka adalah tim medikal sport (sport medicine dan sport science).

Keberadaan dan peran tim medikal yang terdiri atas dokter, physiotherapist (fisioterapis), dan sport therapist, dalam satu tim olahraga sangat penting. 

Sebab, mereka lah yang menjaga kondisi atlet tetap prima hingga bisa memiliki performa terbaik untuk meraih prestasi tertinggi.

"Tim medical sport, termasuk sport therapist, bertanggung jawab terhadap pemulihan stamina atlet agar performa mereka terjaga dan bisa meraih prestasi tertinggi," kata Meilana Saeful Rizal, sport therapist tim hoki indoor Indonesia, Minggu (21/12/2025).

Saat laga final, ujar Meilana, alumnus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ini, bertugas sendirian. Dia setia mendampingi para atlet yang sedang berlaga melawan tim hoki indoor Malaysia. 

Para atlet hoki Indonesia berjuang tanpa lelah, jatuh bangun di lapangan untuk meraih poin demi mengalahkan lawan.

Di sini lah tugas sport therapist berada di garis depan, terutama memulihkan stamina dan mengobati dengan cepat atlet yang cidera. 

Sport therapist, ujar Meilana, harus mampu membebaskan atlet dari rasa nyeri akibat cidera itu dan kembali pulih dengan cepat. "Sport therapist juga menjaga kebugaran para atlet," ujar Meilana.

Saat laga berlangsung, tutur Meilana, seorang sport therapist harus jeli dalam mendata atlet yang mengalami kelelahan dan cidera. Setelah itu, sport therapist melakukan recovery (pemulihan).

Metode yang digunakan, ice bath, sport massage, dan Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF). 

"Yaitu, teknik peregangan tingkat lanjut yang menggabungkan peregangan pasif dengan kontraksi otot untuk secara dramatis meningkatkan fleksibilitas," tutur Meilana yang saat ini menempuh pendidikan fisioterapi di Politeknik Piksi Ganesha Bandung. 

Ditanya tentang suka duka sebagai sport therapist, Meilana mengatakan, sedih ketika melihat atlet mengalami cidera dan kelelahan. Namun, kondisi itu menjadi tantangan tersendiri bagi sport therapist.

Seorang sport therapist harus bisa menunjukkan kemampuan terbaik untuk membantu atlet memulihkan kondisi mereka hingga bisa meraih prestasi gemilang.

"Sukanya, senang lihat atlet comback stronger (kembali kuat) yang semula down bisa kembali ke performa terbaik saat bertanding," ucap Meilana.


Meilana mendampingi para atlet hoki indoor Indonesia melakukan terapi ice bath. (FOTO: ISTIMEWA)
 
Sport Therapist Profesi Menjanjikan

Meilana Saeful Rizal mengatakan, awam menganggap sport therapist sebagai tukang pijat olahraga. Padahal, sport therapist lebih dari sekadar anggapan itu. 

Menurut Meilana, sport therapist memiliki peluang besar karier di industri sport. Saat ini, peran sport therapist di dunia olahraga sangat penting. Intinya, karier sebagai sport therapist menjanjikan. 

Sebab, untuk mendapatkan performa terbaik, kata Meilana, selain rutin latihan, atlet juga harus menjalani program recovery yang baik. Di situ lah tugas utama seorang sport therapist, menjaga atlet tetap prima sebelum, saat, dan setelah bertanding. 

"Intinya, pijat olahraga beda dengan pijat tradisional. Sport therapist memiliki peran penting dalam olahraga," kata Meilana yang telah membuka klinik sport therapy di Kota Bandung.

Klinik itu bernama “Cahaya Bunda Sport Recovery” telah menjalin kerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung untuk menangani para atlet.

Meilana menceritakan, mengawali karier sebagai sport therapist saat masih kuliah dan tengah menyusun skripsi di UPI. Dia membersamai tim hoki Kota Bandung melakoni laga di tingkat daerah. 

Kemudian, Meilana direkrut oleh tim hoki Jawa Barat di pekan olahraga nasional (PON).  Setelah itu, karier Meilana meningkat menjadi sport therapist tim hoki Indonesia.

Meilana dipercaya menjaga stamina dan memulihkan atlet cidera saat berlaga di ASIAN Games 2022 China, SEA Games 2023 Kamboja, dan SEA Games 2025 Thailand.

Editor : Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut