JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke rumah Dinas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Komplek Widya Chandra 3, Nomor 6, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5/2022).
Kunjungan AHY beserta istrinya Annisa Pohan dalam rangka silaturahmi pasca hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Pertemuan ini sendiri berlangsung dengan santai dan hangat, sangat kekeluargaan.
"Silaturahmi antar pemimpin, yang bersifat humanis dan kekeluargaan, akan membangun semangat yang baik ke depannya. Dan, ini sangat baik untuk bangsa dan negara ini," ucap AHY, dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, kunjungan ini dilakukan oleh AHY untuk menjaga silaturahmi yang selama ini sudah terjalin dengan baik secara pribadi antara AHY dan Airlangga.
"Jadi, tidak harus setiap pertemuan pemimpin politik nasional dilakukan hanya untuk tujuan politik," kata AHY.
Sementara itu, katanya, Airlangga sendiri mengakui kalau komunikasi dengan AHY setiap saat memang berjalan dengan baik, tidak ada hambatan.
"Airlangga menyampaikan kalau dia sering saling berbalas pesan melalui WA dengan AHY. Dan, silaturahmi seperti ini tidak hanya akan dilakukan ketika lebaran saja, melainkan juga di waktu-waktu mendatang," ucap AHY.
Dalam pertemuan ini, AHY juga mendoakan agar Airlangga selalu sehat walafiat dan sukses dalam mengemban amanah yang amat berat selaku Menteri Koordinator Perekonomian. Harapannya, situasi negeri ini bisa semakin membaik, dan ekonomi rakyat juga bisa pulih kembali.
Lebih lanjut, terkait koalisi antara Demokrat dan Golkar, AHY dan Airlangga menjelaskan kalau peluang untuk itu selalu ada. Apalagi, Airlangga menegaskan, kebersamaan Golkar dan Demokrat sudah ada pengalamannya, jejak rekamnya. Golkar dulu mendukung penggagas dan kader utama Partai Demokrat, Bapak SBY, selaku Presiden RI ke-6. AHY pun mengamini hal ini.
AHY mengapresiasi pula kebijakan pemerintah yang membolehkan mudik bareng tahun ini yang disambut antusias masyarakat Indonesia. Airlangga sendiri menegaskan, kebijakan mudik bareng bisa membantu pemulihan ekonomi.(*)
Editor : Abdul Basir