BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) lebih luas. Salah satunya dengan memperkuat lalu lintas pengiriman hewan di perbatasan dan pemberian vaksin.
Anggota Komisi II DPRD Jabar, Lilis Boy mengatakan selain perketat lalu lintas pengiriman hewan di perbatasan dan upaya pemberian vaksin terhadap hewan. Pihaknya, berharap pemberian vitamin juga harus rutin dilakukan.
Hal itu mengingat, vaksin untuk hewan baru saat ini belum tersedia, menurutnya, pemberian vitamin juga untuk menjaga imunitas hewan ternak lebih meningkat lagi.
"Vaksin inikan untuk hewan yang sehat,baru akan datang sekitar 3 Juni, sekarang yang diperlukan adalah pemberian vitamin untuk meningkatkan imunitas, vitamin dan suntikan yang saat ini diperlukan," katanya, Kamis (26/5/2022).
Legislator Partai Demokrat ini mengatakan berdasarkan kunjungan di lapangan atau ke Balai Mitra peternakan hewan milik Pemprov Jabar. Terdapat ratusan hewan ternak terkonfirmasi positif terlalu PMK.
"Saya sudah kunjungan ke Garut, Yang dikabarkan Kementerian Pertanian di Sumedang ternyata paling banyak adalah di Kecamatan Leles Kabupaten Garut. saya ketemu Dinas Peternakan Kabupaten Garut informasi yang tertular PMK dari 363 kemudian sudah menyebar 771," katanya.
Lilis boy mengimbau kepada untuk masyarakat untuk tidak perlu khawatir lantara PMK hanya menular kepada hewan tidak kepada manusia, "akan tetapi tetap harus melakukan antisipasi dan menghindarinya," tutupnya. (*)
Editor : Abdul Basir