BANDUNG, INEWS. ID - Pakar politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan meyakini, manuver politik bakal segera terjadi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Keyakinan tersebut disampaikan Firman seiring agenda Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Juni 2022 mendatang.
Menurut Firman, dapat dipastikan, NasDem bakal menyalip partai politik (parpol) lainnya terkait pengusungan calon presiden (capres). Diketahui, Partai NasDem sendiri sudah melirik sejumlah nama kandidat capres, di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kader NasDem Rachmat Gobel, Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.
"Itu memang karakter NasDem ya untuk kemudian memunculkan nama-nama di awal. Nah, kemudian kalau terkait nama-namanya tadi, kalau Anies dan Ganjar memang sudah masuk radar survei sejak lama," ungkap Firman di Bandung, Selasa (31/5/2022).
Firman menilai, NasDem memiliki kedekatan kuat dengan beberapa figur, di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Meski bukan kader, Firman menilai, hubungan Anies dengan NasDem memiliki latar belakang yang kuat, terutama dengan Ketua NasDem Surya Paloh.
"Pak Anies kan memang punya kedekatan spesial kelitanya dengan NasDem ya sejauh ini, selain dengan beberapa partai lain. Jadi, saya pikir kalau nama Anies dan Ganjar tidak aneh karena secara elektabilitas juga sudah top three," katanya.
Firman menilai, situasi akan menjadi rumit ketika NasDem berancang-ancang ingin mengusung Ganjar yang merupakan kader PDI Perjuangan. "Nah ini yang berbeda dengan Pak Ganjar sebetulnya. Kalau Pak Ganjar bagaimana pun masih kader PDI Perjuangan, ini tentu harus dilihat nanti kalau PDI Perjuangan itu tanpa Ganjar," jelasnya.
Sedangkan, untuk nama Jendral Andika Perkasa, dia menilai, sosok Panglima TNI itu bakal mampu menaikan elektabilitas karena dikenal publik. "Pak Andika cukup populer. Kalau kita lihat hari ini siapa figur militer yang populer di mata publik, keliatannya ya Pak Andika kalau kita bandingkan dengan yang lain," terangnya.
Sedangkan Rachmat Gobel, menurutnya, bakal menarik perhatian karena merupakan kader internal potensial. "NasDem selama ini kekekurangan figur untuk muncul di level nasional. Jadi, munculnya Rachmat Gobel bagian dari dorongan kader internal untuk peta 2024 karena idealnya memang seharusnya partai itu mendorong kader," tandasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menerangkan, partainya memberikan tugas kepada semua DPW provinsi untuk enangkap aspirasi terkait nama-nama kandidat capres yang bisa diusulkan kepada ketua umum.
Menurut Farhan, beberapa nama populer memang sudah mencuat berdasarkan usulan DPD kota/kabupaten di Jawa Barat pada Workshop Pemenangan Partai Nasdem Jabar di Bandung, 29 Mei 2022 lalu, yakni Andika Perkasa dan Rachmat Gobel.
"Nama mereka muncul di tengah diskusi nama-nama populer seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Erick Thohir. Bahkan, nama Anies Baswedan dibahas bersama data survey yg menunjukan cocktail effectnya terhadap elektalibilitas Partai Nasdem dan parpol lainnya," kata Farhan. **
Editor : Ude D Gunadi