Resmi Merger, TNT Lassi International Rilis Produk Liquid Terbaru ‘Hello!’

Rizal Fadillah
Peresmian merger TNT Grup Indonesia bersama Lassi juice dari Malaysia di 90 Gourmet, Kota Bandung. (Foto: Ist)

Bandung, iNewsBandungRaya - Perusahaan e-liquid (rokok elektronik) manufacturing & branding asal Indonesia, PT. TNT Grup Indonesia melakukan merger horizontal bersama Lassi juice dari Malaysia.

Pergerakan ini pun mencatat sejarah baru di industri rokok elektrik sebagai perusahaan e-liquid pertama yang melakukan akuisisi dengan bidang sejenisnya.

Merger kedua perusahaan dilakukan dengan cara menggabungkan ide dan gagasan. Adapun Peresmian merger horizontal ini dilakukan di 90 Gourmet, Kota Bandung, Rabu (6/7/2022).

Melalui merger horizontal, Aga Steven Widjajadi selaku CEO PT. TNT Grup Indonesia, melihat peluang untuk tembus pasar internasional.

"Kesamaan ini juga diambil sebagai benang merah, di mana inovasi baru diharapkan dapat mencapai tujuan yang searah," ujar Steven.

Karena itu, berbekal tekad dan segudang prestasi, dia mendiskusikan merger perusahaan bersama Hafizuddin Razak, selaku Founder dari Lassi Juice dari Malaysia untuk membeli sahamnya dan membuat perusahaan baru di Indonesia dengan nama PT. TNT Lassi International.

Selain itu, diikuti dengan lahirnya e-liquid baru dengan nama "Hello!", Steven merasa terinspirasi oleh pencapaian Lassi Juice yang pernah melakukan ekspansi hingga menembus 5 benua, disertai berbagai penghargaan yang berhasil diraih dalam perjalanannya.

"Merger horizontal menjadi pilihan tepat bagi kedua perusahaan, dikarenakan banyaknya kesempatan untuk mencapai market share dan revenue yang lebih tinggi, serta perluasan di bidang ekonomi," katanya.

Sementara itu, Hafizuddin Razak, selaku Founder dari Lassi Juice dari Malaysia mengungkapkan sejumlah alasan pihaknya memilih melakukan marger dengan PT. TNT Grup Indonesia.

Salah satunya, lantaran PT. TNT Grup Indonesia yang sempat mendapatkan penghargaan sebagai “Pembayar Cukai Terbanyak” pada tahun 2021 oleh Bea Cukai Bandung Awards.

Terlebih, di Malaysia sendiri belum ada regulasi yang legal terkait bea cukai dan e-liquid. Selain itu, pihaknya merasa nyaman membangun bisnis di tanah air.

“Bagiku, Indonesia bukan hanya negara tetangga, tapi juga rumah kedua (second home) dengan market yang unik”, ujar Hafiz.

Dia mengaku, melalui bisnis antarnegara ini kedua belah pihak ingin turut serta memimpin ekonomi kreatif di Asean, hingga dikenal di seluruh penjuru dunia. 

Pihaknya optimis merger ini akan mendulang kesuksesan dan keuntungan di masa depan.

Pada pertengahan tahun 2022 ini, PT. TNT Lassi International dengan jenama e-liquid "Hello!" diharapkan dapat turut serta memulihkan perekonomian Indonesia pascapandemi Covid-19 melalui ide-ide kreatif dan inovasi anak bangsa.

Di mana dapat menciptakan lapangan pekerjaan hingga kesejaheraan di Indonesia.

"Indonesia juga sebetulnya memiliki potensi besar dalam mencapai ekspansi yang sama, atau bahkan lebih," pungkas Hafiz.***

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network