Di Jabar, Vaksinasi Booster Pada Remaja Baru Capai 4,27 Persen

Rizal Fadillah
Ilustrasi. Vaksinasi Covid-19. (Foto:Ist)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menggencarkan penyuntikan vaksin dosis ketiga atau booster di kalangan remaja.

Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Jabar, Dedi Supandi mengatakan, hal ini dilakukan untuk menyikapi aturan mewajibkan vaksinasi ketiga sebagai syarat mobilitas.

Dedi mengungkapkan, saat ini jumlah vaksin booster untuk remaja baru mencapai 4,27 persen atau 207.758 atau dari total target sasaran 4.867.047 orang. Angka tersebut berdasarkan data 14 Januari 2022 hingga 25 Juli 2022.

"Untuk dosis pertama golongan remaja sendiri sudah mencapai jumlah 4.603.093 atau 94,58 persen. Sedangkan dosis kedua 4.120.352 atau 84,66 persen. Dosis ketiga harus lebih ditingkatkan," ucap Dedi, Selasa (26/7/2022).

Pihaknya memastikan, sejumlah upaya akan terus dilakukan untuk mendorong vaksin booster bagi kalangan remaja. Di mana pada awal Agustus 2022 mendatang akan ada vaksinasi massal bersamaan dengan Bulan Imunisasi Nasional (BIAN) 2022.

"Nanti kami akan gabungkan beberapa siswa di sekolah termasuk pelaksanaan hari bulan imunisasi. Jadi bulan Agustus ada bulan Imunisasi nasional, nanti termasuk Disdik dilibatkan di sana," ungkapnya.

Menurutnya, vaksinasi booster untuk remaja terus harus ditingkatkan mengingat aturan untuk mobilitas sudah mewajibkan menunjukkan bukti vaksin ke tiga tersebut. Meski pun, ada syarat pengganti dengan menunjukkan hasil vaksin kedua dan negatif tes PCR.

"Perjalanan dari mulai perjalanan penerbangan, kereta api, mereka wajib vaksin booster. Bahkan termasuk juga latihan renang, dan sebagainya, semua kita wajibkan sudah vaksin booster," katanya. 

Selain itu, capaian vaksinasi Jabar untuk golongan lainnya sudah hampir mencapai target. Dedi menyebut, untuk golongan lansia dan tenaga kesehatan sendiri jumlah vaksin dosis pertama dan kedua sudah hampir 100 persen.

"Sasaran vaksin Covid-19 lansia 3.408.940. Sedangkan dosis pertama ada 3.435.404 atau 100,78 persen, dosis kedua ada 2.854.038 atau 83,72 persen, dan dosis ketiga ada 1.479.842 atau 43,41 persen," pungkasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network