Praktisi dan Akademisi Ikuti Kursus Hukum Humaniter Internasional

Rizal Fadillah
Kegiatan Kursus dan Roundtable Discussion Hukum Humaniter Internasional (HHI). (Foto: Ist)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menjalin kerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (FH UNPAR) menggelar Kursus dan Roundtable Discussion Hukum Humaniter Internasional (HHI) bagi pembuat kebijakan, akademisi, dan praktisi. 

Kegiatan yang digelar pada 22-25 Agustus 2022 ini bertujuan untuk menyegarkan dan memperkuat pemahaman HHI serta memfasilitasi diskusi serta tukar pandangan antar peserta.

Dalam kegaitannya, turut dihadiri 36 peserta yang merupakan perwakilan dari Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR, Palang Merah Indonesia, organisasi kemasyarakatan, akademisi, serta media.

HHI sendiri adalah seperangkat aturan yang atas dasar kemansiaan bermaksud untuk membatasi dampak dari perang atau konflik bersenjata. Bahkan sebagai salah satu cabang hukum internasional yang paling tua, HHI tetap relevan dalam tantangan global masa kini.

Dalam kursus yang berlangsung selama empat hari ini, peserta mendapatkan materi yang mencakup dasar-dasar HHI, tema-tema kontemporer seperti alat dan sarana berperang, serta studi kasus dan simulasi lapangan untuk semakin meningkatkan pemahaman peserta terkait penghormatan HHI.

Kepala Delegasi Regional ICRC untuk Indonesia dan Timor-Leste, Alexandre Faite mengatakan, bahwa HHI cukup unik karena perspektifnya adalah perimbangan antara kebutuhan militer dan pertimbangan dasar kemanusiaan.

"Bahwa melalui kursus ini, ICRC mendorong pertukaran perspektif tentang HHI dari peserta dengan berbagai latar belakang, dan agar peserta dapat menjalani proses belajar yang interaktif," katanya, Senin (22/8/2022).

Dr. iur. Liona Nanang Supriatna, S.H., M.Hum., selaku Dekan FH UNPAR memberikan apresiasi kepada ICRC yang terus menyelenggarakan kegiatan Kursus dan Roundtable Discussion HHI serta menyambut baik kolaborasi dengan FH UNPAR untuk kegiatan di tahun ini.

Dirinya juga memberi gambaran urgensi implementasi HHI dengan memberi contoh kasus perang Rusia-Ukraina. Menurutnya, bahwa HHI memiliki peran penting dalam memberikan pelindungan.

"Terutama bagi pihak-pihak yang terdampak perang, seperti masyarakat sipil, pengungsi, dan lain-lain," ujarnya.

Kursus HHI ini adalah program tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Delegasi Regional ICRC untuk Indonesia dan Timor-Leste bekerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia.

Untuk memperkenalkan HHI ke kalangan yang lebih luas, tahun ini cakupan kegiatan diperluas dengan mengundang peserta dengan latar belakang yang lebih beragam dari sebelumnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network