BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (22/9/2022) berakhir ricuh.
Akibatnya, sejumlah mahasiswa yang diduga sebagai provokator diamankan petugas kepolisian.
Kericuhan ini bermula para mahasiswa berusaha memaksa masuk ke dalam Kantor DPRD Jabar yang langsung dihadang aparat kepolisian setempat.
Kemudian, Mahasiswa juga terlihat mulai rusuh dengan melempar batu dan botor air ke arah aparat kepolisian yang sedang berjaga.
"Kami mahasiswa ingin datang kesini demo kenaikan harga BBM bersubsidi," ujar salah satu masa Aksi.
Akibatnya, ini polisi memukul mundur para mahasiswa dengan menambahkan water cannon dan gas air mata, sebagai upaya untuk meredakan kerusuhan ini.
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi fi kota Bandung ini pun lari berhamburan baik ke arah gedung sate, dan sebagian lagi ke arah lampu merah Sulanjana.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada aksi lanjutan, massa aksi pun diperkirakan sudah membubarkan diri.
Namun untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diduga aparat kepolisian masih menjaga di sekitar jalan Diponegoro Kota Bandung.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait