BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Jika biasanya workshop seminar bisnis digelar di ruangan kelas atau gedung, kali ini belajar bisnis bisa didapatkan masyarakat Kota Bandung di dalam Masjid.
Kegiatan belajar bisnis di dalam masjid ini diinisiasi lewat kolaborasi antara Dewa Eka Prayoga Foundation (DeEP-F) dengan Masjid Al Ibtida yang berada di Komplek Grand Valley Residence, Jatihandap, Bandung.
Kegiatan yang bernama Kabita (Kajian Bisnis Al Ibtida) ini sangat cocok dihadiri bagi mereka-mereka yang ingin memulai bisnis atau membuka sebuah usaha.
Apalagi, semenjak Indonesia dilanda pandemi Covid-19 banyak orang beralih profesi untuk mencoba sebagai pengusaha khususnya kalangan anak muda.
Founder DeEP-F Dewa Eka Prayoga mengatakan, kegiatan Kabita ini sudah digelar dalam beberapa pertemuan, sebelum akhirnya pandemi Covid-19 melanda.
Setelah masa pandemi berhasil dilewati, pihaknya kembali menggelar Kabita dengan konsep baru yang diyakini memberikan kebermanfaatan lebih banyak untuk masyarakat.
"Kemarin ada obrolan bagaimana kalau kolaborasi dengan Dewa Foundation, akhirnya bikinlah Kabita dengan konsep baru, bedanya kalau dulu hanya kajian bisnis, sekarang ada public sosial media, ada makan bareng dan pembagian sembako juga untuk mereka," kata Kang Dewa, sapaan akrabnya saat ditemui di Masjid Al-Ibtida, Jumat (23/9/2022).
"Harapannya sih, tadi masjid jadi pusat perubahan, tidak hanya untuk shalat saja, tapi bisa menjadi tempat untuk belajar bisnis, untuk bertemu dengan teman-teman yang satu misi, bisa nantinya saja kolaborasi bareng-bareng," jelas Kang Dewa yang juga dikenal sebagai pengusaha muda dan dewa selling itu.
Di samping itu, kegiatan Kabita ini juga diharapkan meramaikan aktifitas Masjid Al-Ibtida yang berada dekat dengan tempat tinggalnya. Pasalnya, ada beberapa kejadian pencurian di daerah tersebut.
"Kemarin sempat ada pencurian di sini, makanya dengan ada acara ini untuk pembelajaran," jelasnya.
Menurutnya, antusiasme masyarakat untuk mengikuti kajian bisnis di dalam Masjid ini membuat Kang Dewa tidak menutup kemungkinan kegiatan serupa diadakan tidak hanya di Masjid Al-Ibtida.
"Kemarin pertemuan pertama ada 700 orang, sekarang pertemuan kedua ada 500 orang, mereka itu ada yang dari luar Kota juga. Harapannya nanti bisa kolaborasi lagi dengan yang lainnya," pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait