BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Sedikitnya, ada 20 titik jalan di Kota Bandung yang teredam banjir dan genangan.
Berdasarkan data dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM) Kota Bandung, banjir merendam Jalan Terusan Pasirkoja (exit Tol Pasirkoja) dengan ketinggian 30 sentimeter. Penyebab banjir di kawasan ini adalah Sungai Cibuntu Selatan meluap.
Kepala DSABM Kota Bandung, Didi Riswandi mengatakan, banjir juga terjadi di Jalan Pagarsih dan Natawijaya dengan ketinggian 30 hingga 40 sentimeter.
"Penyebabnya, Sungai Citepus meluap," ucap Didi saat menyampaikan laporan bencana banjir dan genangan, Selasa (4/10/2022).
Didi mengatakan, banjir juga merendam Kompleks Graha Cimindi Indah dan depan komplek, Jalan Cimindi, Kecamatan Andir, dengan ketinggian 30 hingga 50 sentimeter. Banjir pun terjadi di Jalan Jatayu dan Bumi Panyileukan Indah.
"Sedangkan genangan terjadi di Jalan Panjunan Astananyar dan Jalan Pasirkoja. Selain itu, terjadi pula genangan di Jalan Cikutra, RE Martadinata, dan Bengawan," terangnya.
Genangan air pun merendam Jalan Wastukancana, Simpang Cikapayang Dago, Katamso, Sudirman. Jalan Bandara Husein, Sukamulya Indah, Sukajadi, dan Kebon Kawung. Ketinggian genangan bervariasi dari mulai 10 hingga 20 sentimeter.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Bandung mengingatkan potensi cuaca ekstrem satu pekan ke depan terhitung 2 Oktober hingga 8 Oktober. Perkiraan tersebut berdasarkan kondisi pergerakan atmosfer yang mengalami belokan dan perlambatan kecepatan angin.
Hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan ada belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pola konektivitas dan aktifnya fenomena Madden Jullian Oscillation.
"Kondisi itu berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin sehingga dapat menghasilkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat dalam beberapa hari ke depan," kata Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, Minggu (2/9/2022).
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait