Penyebab Cuaca Ekstrim di Tanah Air Sangat Kompleks, Ini Penjelasan BMKG

Pramoedya
Musim hujan melanda beberapa daerah di tanah air. (Foto:Ilustrasi/Ist)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Sebagian wilayah Indonesia saat ini tengah berada di fase peralihan antara kemarau ke musim hujan. Ini ditandai dengan fenomena hujan lebat dan juga angin kencang atau puting beliung yang melanda wilayah Tanah Air.

Menurut Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, kejadian tersebut adalah salah satu penyebab terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.

Selain itu, kata dia, BMKG juga mendeteksi masih terjadinya La Nina dengan intensitas lemah.

"Yaitu fenomena yang dipengaruhi adanya aliran massa udara di Samudra Pasifik akibat suhu muka air laut di Indonesia ini lebih hangat daripada suhu air laut di Samudra Pasifik bagian tengah barat,” kata Dwikorita, Selasa (11/10/2022).

Terkait fenomena seperti Indian Ocean dipole, yang memberikan kontribusi terhadap melimpahnya uap air pembentukan awan-awan konvektif di wilayah Indonesia, serta fenomena sirkulasi siklonik menyebabkan peningkatan awan-awan hujan dengan kecepatan angin yang tinggi juga turut berkontribusi pada fenomena cuaca ekstrem di Indonesia.

Kemudian, fenomena cuaca ekstrem yang melanda kawasan Indonesia juga dipengaruhi faktor-faktor yang cukup kompleks dan terjadi bersamaan.

"Sangat kompleks pada cukup banyak fenomena yang terjadi secara bersamaan," ujarnya. 

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network