"Kita tidak akan melakukan sweeping, tapi kita memohon untuk kesadaran dan kerjasamanya kepada seluruh pengrajin tahu tempe untuk melakukan mogok produksi," ungkapnya.
Sehingga dengan adanya aksi ini, pihaknya berharap pemerintah mengetahui terkait dengan kondisi yang saat ini tengah dirasakan oleh para pengrajin tahu dan tempe khususnya di Jawa Barat.
"Karena ini tujuannya agar pemerintah tahu masalah melakukan mogok produksi ini kenapa, dan konsumen juga tahu bahwa kita akan melakukan mogok selama 3 hari. Sehingga kami berharap pemerintah untuk memperhatikan dan memberikan kebijakan terhadap kenaikan bahan baku Tahu dan Tempe ini," terangnya.
Terpisah, Wakil Kepala Bulog Jabar, Mersi Windrayani mengaku, bahwa pihaknya mulai saat ini telah melakukan penyaluran kacang kedelai kepada para pengrajin tahu tempe,
"Memang kita dapat penugasan dari kantor pusat (Bulog) untuk bekerjasama dengan Puskopti (Pusat Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesi) yang ada di Jawa barat dan para pengrajin tahu tempe," katanya saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (11/10/2022).
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait