JAKARTA, INEWSBANDUNGRAYA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan telah menyampaikan permintaan maaf dan mengaku bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan nyawa menghilang.
“Pertama-sama saya atas nama federasi mohon maaf atas apa yang terjadi dengan tragedi, PSSI bertanggung jawab sepenuhnya,” kata Iwan Bule, sapaan akrabnya, usai menggelar rapat bersama perwakilan FIFA dan AFC di Hotel Fairmont, Senayan, Kamis (13/10/2022).
Merespon hal itu, salah satu inisiator petisi #IwanBuleOut, Richard Ahmad Supriyanto mengapresiasi langkah Iwan Bule yang telah meminta maaf atas tragedi Kanjuruhan.
Meski begitu, dirinya menilai bahwa Iwan Bule tetap harus turun dari jabatannya sebagai pertanggung jawaban moril.
"Meskipun terlambat, memberikan apresiasi terhadap ucapan permintaan maaf dari Ketua Umum PSSI atas peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan Malang Jawa Timur," kata Richard dalam rilisnya, Jumat (14/10/2022).
"Tidak cukup minta maaf, sebagai pertanggung jawaban moril atas peristiwa yang terjadi sebaiknya Ketua Umum dan Seluruh Pengurus PSSI sebaiknya mengundurkan diri," tambahnya.
Para inisiator yang beranggotakan 12 orang itu bersedia untuk membantu Iwan Bule untuk hengkang dari jabatannya segera. Mereka pun telah mengirimkan konsep pengunduran diri untuk sang Ketum dan juga para pengurus PSSI.
"Demi sepakbola Indonesia yang lebih baik, Kami menawarkan bantuan menuliskan konsep/draft surat pengunduran diri yang dapat digunakan oleh Ketua Umum maupun Pengurus Federasi (terlampir). Draft Surat juga telah kami kirim secara resmi melalui email PSSI: secretariat@pssi.org," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait