"Masalah berjodoh tidaknya kan jodoh mah rahasia Allah ya," ungkapnya.
Orang nomor satu di Jawa Barat ini menilai, setiap ajang kontestasi politik tak selalu bisa diprediksi, termasuk ajang Pilpres 2024. Sehingga, segala kemungkinan bisa saja terjadi.
"Komunikasi terus dilakukan karena itu adalah keharusan ya, tapi dinamika 2024 menurut saya gak selalu bisa diprediksi terlalu jauh-jauh hari," katanya.
Emil pun mengaku, tak ingin berspekulasi terlalu jauh tentang pencapresan. Namun, dirinya menegaskan, siap maju Pilpres 2024 jika ada kesempatan.
"Saya juga akan menjemput takdir itu mengalir aja, harus ikhtiar. Bahwa nanti gak jadi tidak masalah, pilihan saya masih ada kan Gubernur jilid 2 (perode kedua) di survei juga lumayan di atas 60 persen ibaratnya, tapi kalau ada (kesempatan maju Pilpres 2024) ya kenapa tidak kalau memang memungkinkan," terangnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait