Cegah Kecelakaan, Polrestabes Bandung Imbau Pengendara Motor Tak Terobos Banjir

Rizal Fadillah
Pengendara motor terjang banjir. (Foto: Okezone)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Hujan deras yang terjadi dibeberapa wilayah di Indonesia mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang air atau terendam banjir, tak terkecuali di Kota Bandung.

Karenanya, warga Bandung diimbau untuk tidak menerobos banjir utamanya bagi mereka yang mengendarai motor. Hal itu tentunya untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Kepala Satlantas Polrestabes Bandung, AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kanit Gakkum Iptu Arif Saepul Haris mengatakan, musim hujan yang terjadi akhir 2022 ini meningkatkan potensi bencana banjir yang kerap menggenangi jalan raya.

"Lihat juga kondisi saat ini dalam keadaan hujan, jangan sekali-kali menerobos genangan air atau banjir. Sangat berbahaya. Pengendara bisa hilang keseimbangan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, Senin (17/10/2022).

Saat banjir menggenangi jalan, kata Iptu Arif, petugas melakukan pengalihan arus dengan mengerahkan personel dari berbagai polsek sekitar. Itu dilakukan agar warga tidak memaksakan diri menerobos banjir.

"Selain diimbau tidak menerobos banjir, kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraan di bawah pohon saat turun hujan. Sudah banyak kejadian, kendaraan tertimpa pohon tumbang," ungkapnya.

Untuk diketahui, tak sedikit kecelakaan yang terjadi akibat pengendara motor yang memaksa menerobos banjir. Seperti yang terjadi di Kabupaten Ciamis, Subang, dan Kota Bogor.

Di dua daerah itu, dua pengendara motor hilang terseret arus banjir. Peristiwa di Ciamis, Endang Setiawan (50), hilang terseret arus banjir dan masuk Sungai Cibuyut, anak Sungai Citanduy.

Kemudian, Ratna Patrianingsih (25), perempuan pengendara motor terseret arus banjir di Desa Curugagung, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang pada Rabu (12/10/2022) petang.

Saat ini, tim search and rescue (SAR) gabungan dikerahkan untuk mencari korban. Dalam laporan disebutkan, korban Ratna Patrianingsih merupakan warga Desa Leles, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang.

Korban terseret banjir saat melintasi banjir akibat Sungai Curugagung, Subang, meluap.

Peristiwa ketiga dialami Adzra Nabila, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) University. Dalam peristiwa ini, Adzra terseret arus banjir saat mengendarai motor di Jalan Dadali, Kota Bogor.

Jasad almarhumah ditemukan di Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network