Menurut Dony, dalam menyelesaikan berbagai persoalan di masa kini dan ke depan, tidak bisa lagi sendirian, harus berbagi dengan entitas lain di berbagai belahan dunia. Praktik baik di berbagai negara bisa dengan mudah kita amati, tiru, modifikasi dan dieksekusi di Sumedang.
"Kita memasuki dunia tanpa batas (the borderless world). Saatnya Sumedang go international. Belajar dari kearifan dunia dan memberi inspirasi kepada dunia. Tentu dengan terlebih dahulu memberikan atensi kepada kepentingan lokal dan nasional. Sumedang sendiri tengah fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi. Contohnya dalam penanganan stunting berbasis digital," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Steering Committee Fab Fest, Ilham Habibie menyampaikan apresiasi kepada Sumedang. Dikatakan Ilham, bahwa transformasi digital di Indonesia baru memasuki fase pertama, yakni fokus di hilir sebagai konsumen produk digital.
"Saya mengucapkan terima kasih bahwasannya Sumedang sudah menyatakan diri menjadi bagian dari jaringan Feb City sedunia. Kita semua memahami transformasi digital di Indonesia yang menurut paham banyak orang baru permulaan. Kita bisa mengkonsumsi lebih mudah, cepat dan lebih murah secara digital. Yang belum kita melihat adalah sebanyak mungkin diberdayakan agar kita bukan hanya sebagai konsumen, tetapi produsen," tutur Ilham.
Ilham mengatakan, Feb City Network mendorong transformasi digital di hulunya, dimana anggotanya diharapkan menjadi produsen, yakni memproduksi sendiri berbagai kebutuhan dengan memanfaatkan potensi lokal dan kemajuan teknologi digital. Terutama di sektor manufacturing, energi dan pangan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait