Pembuangan Sampah Kota Bandung ke TPA Sarimukti Terhambat

Abbas Ibnu Assarani
Kota Bandung masih mengandalkan TPA Sarimukti Sebagai Lokasi Pembuangan Akhir Sampah. (Foto:Dok/Inews.id)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Akses menuju tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tergenang lumpur. Sehingga berdampak pada kondisi jalan licin untuk dilalui kendaraan khususnya truk pengangkut sampah.

Sebagian truk urung melintasi jalan tersebut, hal itu untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Namun ada juga yang memaksakan melintas meski dengan kecepatan rendah sehingga  antrean truk sampah terjadi

Selain itu berdampak menumpuknya Sampah di beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS) d Kota Bandung. Kota Bandung sendiri saat ini masih mengandalkan TPA Sarimukti untuk lokasi pembuangan sampah.

Untuk mengurangi penumpukan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudi Prayudi mengimbau petugas pengangkut sampah tingkat RW melakukan penjadwalan sampai kendala itu teratasi.

"Kami mengimbau petugas pengangkutan roda sampah di tingkat RW untuk melakukan penjadwalan. Jadi sampah yang dibuang ke TPS tidak menumpuk," katanya.

Dudi mengungkapkan, Pemprov Jabar sebagai pengelola akan melakukan perbaikan jalan agar akses truk pengangkut sampah bisa kembali lancar. 

"Pemprov (Jabar) akan mengirimkan batu pecah ke area, sehingga tidak terlalu licin dan berlumpur," ujarnya.

"Mudah-mudahan, tidak terjadi antrian di TPA yang menghambat pengangkutan sampah yang ada di TPS," imbuhnya.

Ia mengatakan, musim hujan ekstrem berdampak pada TPA Sarimukti. Truk-truk pengangkut sampah menjadi terhambat saat proses pembuangan ke TPA. 

"Kondisi akses jalan TPA Sarimukti menjadi licin dan berlumpur akibat hujan. Akibatnya truk-truk yang akan proses buang ke area pembuangan antre," kata Dudi 

Dudi mengungkapkan akibat adanya kendala tersebut sekitar 100 truk pengangkut sampah dari kota Bandung terpaksa hanya bisa mengangkut sampah satu kali ritase. 

"Praktis dengan kondisi seperti ini pengangkutan hanya bisa dilakukan satu ritase, karena itu antriannya cukup panjang," ujarnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network