Setelah dilakukan penanganan, pasien anak tersebut dilaporkan meninggal dunia pada 12 September 2022 lalu.
Pasien anak tersebut semula mengalami penyakit biasa, yakni mengeluhkan sakit telinga disertai batuk dan pilek. Kemudian, pasien tersebut sempat mengkonsumsi obat dalam bentuk cair atau sirup yang diduga menjadi pemicu gagal ginjal akut misterius.
"Pasien sempat diberi obat sirup yang umum untuk mengatasi pilek dan batuk. Bisa jadi dari sana pemicunya," terangnya.
Kabid P2P Dinkes KBB mengimbau masyarakat mengikuti anjuran Kemenkes terkait berhenti mengonsumsi semua jenis obat sirup bagi anak.
Instruksi ini tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal Pada Anak.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait