BANDUNG BARAT, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Hujan deras tidak menyurutkan para santri dari sejumlah pesantren di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) beranjak dari puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar di Masjid Besar Cipatat, Kecamatan Cipatat, KBB, Sabtu (22/10/2022) malam.
Rangkaian peringatan Hari Santri ini sudah dilakukan sejak Kamis (20/10/2022) dan puncaknya di gelar di Masjid Besar Cipatat. Mustasyar PC Nahdlatul Ulama (NU) KBB Yayat T Soemitra tampak hadiri sekaligus menutup peringatan HSN ini.
Saat penutupan, Mustasyar PC NU KBB Yayat T Soemitra mengapresiasi santri dan masyarakat yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Mulai dari apel peringatan HSN yang dihadiri oleh Forkopimcam dan ribuan santri di pagi hari, hingga penutupan acara yang diisi oleh istighosah di malam hari.
"Momentum Hari Santri perlu diperingati sebagai pengakuan negara terhadap peran santri dan ulama dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia di masa kemerdekaan," ucapnya.
Wakil Bupati Bandung Barat Periode 2014-2019 ini menyebutkan, resolusi jihad hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari di kalangan kiai pesantren pada 22 Oktober 1945, akhirnya ditetapkan sebagai HSN yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober dan diputuskan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.
Sehingga di masa pembangunan saat ini para santri harus terus belajar di pesantren, jangan pantang menyerah melalui segala ujian. Sebab santri hari ini adalah masa depan pembangunan Bangsa Indonesia. Peringatan Hari Santri tahun ini juga berdekatan dengan satu abad NU yang mengambil tema 'Menjaga Bumi Membangun Peradaban'.
Ketua GP Ansor KBB, Cecep Nedi Sugiral menambahkan, HSN tahun 2022 di Cipatat dihadiri ribuan santri dan masyarakat yang mengikuti apel di Lapangan Nyomplong di Desa/Kecamatan Cipatat, KBB. Saat itu apel juga dihadiri oleh jajaran PC NU KBB, Ketua RMI KBB KH Mahrus Ali, Forkopimcam Cipatat dan sejumlah kepala desa.
Ribuan santri yang mengikuti apel Hari Santri berasal dari seluruh pondok pesantren di Kecamatan Cipatat. Pada apel HSN juga ditampilkan kesenian pencak silat dan marching band dari pondok pesantren. Selain itu diselenggarakan berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai tingkat PAUD dan RA.
"Rangkaian Hari Santri ini diisi kegiatan halaqah yang berisi seminar dengan tema 'Peran Pesantren Era Kemerdekaan dan Hari Ini'. Lalu dilanjutkan parade Hadroh, dan puncak acara diisi dengan istighosah di Masjid Besar Cipatat," sebutnya. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait