Masih menurut Zam-zam, sebagai negara mayoritas muslim sudah seharusnya juga Indonesia mengejawantahkan nilai-nilai Islam dan dapat disematkan dalam pertemuan OKI.
"Indonesia seharusnya sudah menjadi ruh model untuk sebuah negara Islam aman, damai, tentram, harus menjadi contoh negara-negara Islam. Terus sama-sama menanggulangi krisis ekonomi dan krisis kemanusiaan," tuturnya.
Karenanya, Zam-zam berharap, sebagai bentuk keseriusan parlemen OKI mesti beranjak pada rumusan yang ideal untuk menjawab krisis kemanusiaan dan resesi ekonomi.
"OKI ini jangan hanya menjadi formalitas saja, semua terlibat, pemerintah provinsi juga terlibat. Dan memaksimalkan penyelenggaraan OKI soal pertumbuhan ekonomi dan lainnya," katanya.
Sementara itu, Ketua Bidang Eksternal PMII Jawa Barat, Aceng Ahmad mengatakan, pihaknya mendorong delegasi Indonesia dalam upaya pengejawantahan perdamaian, terkait isu kemanusiaan, utamanya antara konflik Israel dan Palestina.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait