“Nama unik khas Sunda, Beca Mang Odik ini terinspirasi dari visi Jawa Barat. Program ini diharapkan memberikan manfaat dan berkontribusi mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi," ujar Nonong, Kamis (3/11/2022).
Dalam spirit Beca Mang Odik, Nonong menjelaskan, maka sekolah untuk jenjang SMA/SMK dan SLB diharapkan mampu menghidupkan learning community alami dalam entitas guru atau tenaga kependidikan (GTK). Beca Mang odik juga memiliki filosofi mendorong dari belakang, seperti yang lazim dilakukan oleh penarik Becak.
Hal ini senada dengan makna dari Tut Wuri Handayani, bahawa dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan.
Pada pelaksanaannya, menurut Nonong, Beca Mang Odik ditayangkan melalui media audio visual dengan ragam yang bisa dipilih, termasuk juga tema yang ditayangkan. Setiap sekolah, juga bebas menentukan tema dan ragam media audio visual yang akan ditampilkan sepanjang sesuai dengan ketentuan khusus.
"Intinya penayangan program BMO melalui media audio visual dengan ragam yang bisa dipilih pada ketentuan khusus. Program ini diikuti oleh seluruh sekolah di Wilayah I Jawa Barat baik itu SMA, SMK maupun SLB," paparnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait