Titel jabatan Giovanni di Ferrero Group semakin bertambah setelah kepergian sang ayah, Michele Ferrero pada 2015. Dua titel itu di antaranya CEO dan Executive Chairman.
Di tahun yang sama, perusahaan cokelat asal Inggris, Thornton diakuisisi olehnya. Kocek yang harus dikeluarkan sebesar US$170 juta atau sekitar Rp2,6 Triliun.
Laki-laki berkebangsaan ini lantas melepaskan titel CEO-nya pada 2018. Hal itu dilakukan agar dirinya fokus pada posisi Executive Chairman.
Kemudian, Giovanni membeli unit bisnis permen Nestle, Babyruth dan Butterfinger sebesar US$2,8 miliar atau Rp43 triliun.
Di balik kesuksesannya ini, Giovanni masih sempat-sempatnya menulis. Pria dua anak ini bahkan sudah menerbitkan delapan buku.
Namun, Giovanni diketahui merupakan sosok yang sangat menutup rapat kehidupan pribadinya dari publik.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait