Dua Presiden Saksikan Uji Coba KCJB, Ridwan Kamil Tersenyum Lebar

Rizal Fadillah
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto: Ist)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku bahagia dan terharu saat melakukan uji coba operasi Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Rabu (16/11/2022). 

Ditambah lagi, uji coba operasi KCJB tersebut disaksikan secara virtual oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Presiden China, Xi Jinping yang sedang melaksanakan kegiatan KTT G20 di Bali.

"Ya hari ini saya sangat bahagia gembira terharu karena Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping berkesempatan melihat langsung walaupun secara virtual," kata Ridwan Kamil.

Tak hanya itu saja, kedua presiden itu pun memberikan respons yang baik terhadap uji coba Kereta Cepat Jakarta - Bandung. Bahkan, ketika KCJB bergerak melakukan uji coba showcase direspons dengan tepuk tangan dan senyum semringah dari Jokowi dan Xi Jinping.  

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil bersama Dirut PT KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi, ada di dalam kereta cepat untuk melakukan uji coba sepanjang 15 kilometer dari Stasiun Tegalluar menuju Casting Yard 4 di daerah Kopo.

"Pergerakan pertama rangkaian kereta cepat walaupun keretanya kereta inspeksi tapi sebenarnya barangnya sama hanya dalamnya aja yang berbeda dan berlangsung lancar. Dites sejauh 15 kilometer dan tadi disaksikan, ditepuktangani, dan disenyumi oleh kedua presiden tersebut," jelas Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa Emil ini pun berharap, Kereta Cepat Jakarta - Bandung bisa beroperasi pada Juni 2023 mendatang. 

"Tentunya kita berharap semuanya lancar berhasil dioperasikan ke penumpang komersial pertama di bulan Juni tahun 2023," ucapnya.

Menurutnya, kehadiran Kereta Cepat Jakarta - Bandung akan memberikan dampak baik bagi masyarakat Jawa Barat. Emil menyebut, hampir 90 persen KCJB tersebut melintasi kota/kabupaten di Jawa Barat dan sebanyak 13 ribu tenaga lokal dilibatkan dalam pembangunan proyek strategis tersebut. 

"Manfaat untuk rakyat Jawa Barat besar sekali, karena 90 persen kan melintasi kota/kabupaten di Jawa Barat. Belum jadi pun 13 ribu tenaga lokal dipekerjakan di proyek ini, belum pajak dari tanahnya, belum nanti perkembangan kota-kota baru yang dilewati oleh kereta seperti Tegalluar, Karawang dan lain-lain," terangnya.

Menanggapi rencana Presiden Jokowi yang akan menghubungkan jalur kereta cepat sampai Surabaya, ia mendukung sepenuhnya dan meyakini akan lebih lancar karena telah belajar dari pengalaman pertama jalur Jakarta-Bandung. 

"Jadi saya kira manfaatnya jangka panjang dan rencana presiden meneruskan sampai Surabaya tentu kita dukung dan akan lebih mudah karena sudah punya pelajaran berharga sebelumnya," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network