Ia menambahkan, SMKN 1 Kota Cirebon telah menerapkan Kurikulum Merdeka Berbagi. Kurikulum ini dirancang dan disetujui oleh sejumlah stakeholder, termasuk oleh mitra industri.
Sehingga, setiap kegiatan belajar mengajar yang diikuti oleh siswa/i dipastikan sudah selaras dengan kebutuhan industri.
"Sekarang ini ada 109 industri yang bermitra dengan kami baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satunya itu perusahaan dari Perancis, Schneider Electric," katanya.
Dengan banyaknya produk smart home dari industri besar yang menguasai pasar, Arifuddin optimis produk smart home yang dirancang oleh SMKN 1 Kota Cirebon memiliki kualitas yang tak kalah saing. Menurutnya, memang saat ini banyak ditemukan produk smart home buatan industri yang dijual secara masal namun memiliki kelemahan, yaitu rawan diretas.
"Berbeda dengan produk kami, karena memiliki server IoT sendiri jadi lebih aman. Kita juga membuat secara costom sesuai dengan yang diinginkan oleh yang memesan, jadi kalau soal harga bisa lebih murah dari yang dijual dipasaran," katanya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait