"Oleh karena itu usaha kita harus seperti itu. Jadi semua SMK yang ada di KCD 12 insya Allah kita push. Dan benar benar memiliki koneksi dengan industri industri," katanya.
Adapun Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Edy Purwanto mengatakan, cukup banyak lulusan SMKN di Jabar yang kini bekerja di luar negeri. Di mana SMKN 2 Kota Tasikmalaya adalah salah satunya.
"Seperti di SMKN 2 Kota Tasikmalaya ini, sudah lama dapat mengirimkan lulusannya ke beberapa negara. salah satunya di Jepang. Karena kita di sana industrinya sangat maju, tapi anak-anak kita seperti di SMKN 2 Kota Tasikmalaya ini tidak kalah bersaing dengan SDM yang ada di Jepang," ujar Edy Purwanto.
Edy Purwanto menambahkan, kualitas dan kapasitas siswa/i SMKN 2 Kota Tasikmalaya yang unggul ini tak terlepas dari model Pembelajaran Teaching Factory (TEFA). Sehingga model pembelajaran yang dilaksanakan mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri.
"Dengan begitu maka ketika bekerja di luar negeri tidak asing lagi pada standar dan prosedur ketat yang berlaku di sana," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait