CIANJUR, INEWSBANDUNGRAYA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan update data terakhir terkait korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, ada sebanyak 162 korban jiwa dan 2.345 rumah rusak berat akibat gempa bumi tersebut.
"Data terakhir, per jam 21.00, dari call center BPBD Cianjur, korban bertambah dimana yang meninggal dunia 162 jiwa. 326 luka berat/ringan. 2.345 rumah rusak berat. 13.400-an pengungsi," tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagram pribadinya.
Dikatakan Ridwan Kamil, sebanyak 88 kali terjadi gempa susulan dengan kekuatan 1,5 skala richter gingga 4,8 skala richter.
"Karenanya suasana masih rawan," ujarnya.
Selain itu, masih banyak rumah warga yang harus mengalami mati listrik akibat rusaknya instalasi listrik PLN. Menurutnya, baru 20 persen rumah warga di area terdampak yang listriknya menyala.
"Listrik baru 20% menyala, butuh 3 hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala," ungkapnya.
Ridwan Kamil pun memastikan, saat ini semua perangkat negara sudah bergerak untuk melakukan evakuasi. Pemprov Jabar telah membangun RS Darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum.
Selain itu, alat-alat berat sudah disiapkan untuk mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsor.
"Posko Kebencanaan berlokasi di Pendopo Bupati Cianjur. Semua kebutuhan informasi dan bantuan silakan dikoordinasikan disana," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait