BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Stakeholder dan mitra terkait Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat diminta untuk memberikan perhatian dan bantuan untuk korban gempa bumi di Cianjur.
Kepala Disperindag Jabar, Iendra Sofyan mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat imbauan dan telah dikirimkan ke perusahaan-perusahaan yang ada di Jabar. Isi dari surat tak lain untuk meminta perusahaan berempati pada para penyintas gempa Cianjur.
"Kami sudah membuat surat ke perusahaan-perusahaan, seluruh stakeholder agar mereka bisa menyalurkan bantuan ke lokasi bencana," kata Iendra Sofyan di Bandung, Rabu (23/11/2022).
Menurutnya, uluran tangan pihak swasta saat ini sangat diperlukan para korban. Sebab masih banyak korban yang berada di luar rumah lantaran mewaspadai ancaman gempa susulan.
“Mereka masih di tenda-tenda darurat, ada kebutuhan untuk dapur umum, selimut hingga air minum yang sangat diperlukan,” ujarnya.
Bantuan logistik, lanjut Iendra sudah diserahkan Disperindag Jabar ke Pemkab Cianjur untuk para korban gempa. Adapun bantuan terdiri dari bahan pokok sandang seperti kasur lipat, selimut, kain kafan, sampai pembalut.
“Kami juga menyerahkan bantuan bahan makanan, barang kebersihan hingga alat kesehatan dan obat-obatan bagi para pengungsi,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, bantuan logistik secara resmi diserahkan pada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Cianjur Euis Jamilah di Posko Gedung Wanita Rancage, Cianjur.
Bantuan tersebut berasal dari hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh karyawan dan karyawati Disperindag Jabar. Iendra memastikan, upaya pemberian bantuan bakal terus dilakukan pihaknya mengingat kerusakan yang disebabkan gempa 5,6 M tersebut luar biasa.
Sekedara informasi, berdasarkan data akhir korban terdampak dari gempa bumi Cianjur ini tercatat ada 1.083 orang luka-luka, 58.362 orang mengungsi, 268 orang meninggal dunia, 122 teridentifikasi, dan 151 orang dalam pencarian.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait