Tugu Sekolah Profil Pancasila, Simbol Pendidikan Berkarakter di Jabar

Rizal Fadillah
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meresmikan Tugu Sekolah Model Profil Pelajar Pancasila Jabar Masagi di SMA Negeri 25 Bandung. (Foto: Ist

Menurut Dedi, konsep pendidikan Jabar Masagi yang berkarakter lokal Jawa Barat harus dilakukan. Salah satunya terlihat dari kolaborasi 16 SMA/SMK dan SLB di Jabar secara gotong gorong setelah memenuhi pendidikan di kurikulum Jabar Masagi menampilkan pertunjukan dalam Festival Praktik Baik Kearifan dan Potensi Lokal.

"Semuanya itu tadi filsafat. Misalnya praktik yang nikah, seserahannya itu semua buatan anak-anak sekolah. Itu dibangun dari jiwa gotong royong. Jadi pancasila itu ada di sana semua," ujar Dedi.

Dedi menjelaskan, pada awalnya ada sebuah survei yang menyebut Jabar merupakan provinsi intoleran, radikalisme, dan kekerasan dibanding provinsi lain. Namun semua itu tak perlu dikhawatirkan lagi oleh para orangtua, mengingat aspek pendidikan di Jawa Barat sudah memasukan penangkal itu semua dalam sebuah kurikulum.

"Semuanya masuk dalam semua lini segmen pembelajaran. Makanya, kita ada inovasi yang namanya 7 hari berkarakter. Saya berharap 7 hari berkarakter itu dilakukan supaya nanti kekiniannya anak-anak itu punya karakter dan dia bisa melakukan," jelas Dedi.

Dedi optimistis program kurikulum Jabar Masagi yang di dalamnya ada Pelajar Pancasilais bisa menekan aksi perundungan atau bullying di Jabar. 

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network