Nadiem Makarim Sebut Guru-Guru SMAN 2 Cianjur Bak Pahlawan, Kenapa?

Aqeela Zea
Mendikbudristek, Nadiem Makarim saat menyambangi SMAN 2 Cianjur. Foto: Kemendikbud

CIANJUR, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Guru-guru SMAN 2 Cianjur mendapat apresiasi dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Sebab guru-guru di sana mampu mengelola peserta didiknya sehingga aman dari dampak gempa yang melanda Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin.

Bahkan saat gempa mengguncang dengan Magnitudo 5,6 itu, tidak ada korban jiwa dari siswa-siswi SMAN 2 Cianjur.

"Inilah yang disebut pahlawan lantaran bisa memastikan siswanya yang sedang belajar bisa berada di tempat aman," kata Nadiem Makarim seperti dimuat laman Kemendikbud, Jumat (25/11/2022).

Nadiem memastikan, pihaknya akan turun tangan memberikan dukungan untuk pemulihan satuan pendidikan dan warga pendidikan dari dampak gempa Cianjur. Salah satunya terkait perbaikan bangunan sekolah.

Selain itu, kata Nadiem, beragam moda pembelajaran bisa diterapkan dalam masa tanggap daurat ini agar anak tetap dapat hak belajarnya. Kewenangan pengelolaanya menyesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, pendidik, serta sarana yang ada.

"Tetapi, kita harus utamakan keselamatan serta pemulihan dari trauma akibat bencana yang dialami. Saya rasa itu yang utama saat ini," ujar Nadiem.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Cianjur, Haruman Taufik mengatakan, sekolahnya terdampak gempa dua kali. Bangunan sekolah tidak rubuh saat gempa pertama terjadi.

Saat gempa pertama itu, para guru dengan sigap mengintsruksikan peserta didiknya untuk meninggalkan ruang kelas serta berkumpul di lapangan. Namun ketika gempa susulan, kerusakan lebih parah terjadi terutama di enam ruang kelas lantai dua.

"Saya salut dengan kesigapan para guru di sini yang segera membawa anak-anak ke tempat aman," kata Haruman.

Haruman menjelaskan, fasilitas belajar di kelas juga mengalami kerusakan. Di masa tanggap darurat ini, para guru di SMAN 2 Cianjur fokus pada penyembuhan atas trauma yang dirasakan para siswa.

"Harapan saya, anak-anak tetap sabar serta kuat menghadapi musibah ini. Satu lagi, tidak kehilangan semangat untuk segera bangkit kembali menuntut ilmu," ucap Haruman.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network