JAKARTA, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bom bunuh diri seperti di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, ke depannya tidak boleh terjadi kembali. Pasalnya, ancaman teroris menjadi potensi gangguan yang serius.
Maka dari itu, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk mewaspadai serta memantau seluruh pergerakan jaringan terorisme di Indonesia.
"Perlu saya tekankan bahwa aksi teroris seperti di Polsek Astanaanyar tidak boleh terjadi lagi," ujar Sigit saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (22/12/2022).
Sigit berpesan, aparat kepolisian ke depan harus melakukan preventif strike dan berfokus pada pencegahan. Di samping itu, anggotanya juga harus bisa mendeteksi dini terhadap pergerakan aksi teror.
"Lakukan pencegahan ketat di pusat keramaian, tempat ibadah dan tempat-tempat lain yang berpotensi menjadi target serangan teror," tegas Sigit.
Kemudian, Sigit juga menekankan kepada seluruh jajarannya di wilayah untuk waspada terhadap kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat. Patroli khusus harus di wilayah yang rawan kejahatan harus dilakukan personil kepolisian.
Menurutnya, semua itu dilakukan demi memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat.
"Tingkatkan patroli daerah rawan dan objek vital, serta lakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan tempat tinggal terutama bagi masyarakat yang akan meninggalkan rumah atau pun berdiam," tandas Sigit.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait