"Kalau masalah korban sampai saat ini belum ada laporan ke kita, ya diharapkan kalau memang ada korban segera laporkan ke kita supaya kita cepat melakukan lidik dan sidik dari para pelaku ini," ucapnya.
Asep menjelaskan, terkait kronologi peristiwa penyerangan bermula ketika ada sekelompok pemotor yang sedang menggelar rolling dengan berkeliling Kota Bandung usai mengadakan suatu kegiatan. Setibanya di Kampus Unisba, mereka melakukan aksi penyerangan kepada mahasiswa yang sedang nongkrong di area kampus.
"Ada sedikit serangan dari kelompok bermotor tersebut lalu mereka lari ke arah flyover dan kita kejar karena patroli juga ada di Baltos, kejar ke Baltos kemudian turun ke bawah di Cihampelas kemudian kita dapat di Wastukencana," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi penyerangan oleh sekelompok kendaraan bermotor itu terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi dan viral di media sosial. Berdasar unggahan @suaramahasiswadotinfo, terlihat kelompok bermotor itu tiba-tiba melakukan penyerangan diduga terhadap sejumlah orang yang sedang berada di kampus.
Kepala Bagian Komunikasi Unisba, Firmansyah menyebut ada dua mahasiswa yang menjadi korban luka akibat kejadian itu. Mereka mengalami luka di bagian tangan dan di bagian punggung ketika berupaya untuk menghindari hantaman senjata tajam pelaku. Tak disebut identitas dari para korban.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait