Pembekuan liga ini merupakan buntut dualisme di tubuh PSSI era kepemimpinan La Nyalla tahun 2015-2016.
Seperti diketahui, di era kepemimpinan La Nyalla terjadi dualisme PSSI dan KPSI (Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia) sebagai induk sepak bola Indonesia.
Pada saat itu, liga sepakbola Indonesia pun menjadi dua, yaitu Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).
FIFA pun kemudian menjatuhkan sanksi atas kepemimpinan La Nyalla Mattalitti sehingga merugikan dunia persepakbolaan Indonesia.
Namun, Presiden Jokowi pun dengan segera menugaskan Erick Thohir yang pada saat itu masih menjabat sebagai Presiden Inter Milan untuk melakukan negosiasi bersama FIFA.
Hasilnya, berkat Erick Thohir, sanksi pun berhasil dicabut dari dunia sepak bola Indonesia.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait