"Jadi tidak hanya berbicara keuntungan materi, satu, dua, tiga, lima enam tahun, tapi juga berbicara tentang bagaimana ekosistem kehidupan kita dapat tetap terawat dengan baik. Bukan hanya manusianya, tapi juga seluruh makhluk Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa," jelas mantan Gubernur NTB itu.
Terakhir, masyarakat cenderung abai saat banyak orang asing ingin belajar tentang budaya Indonesia. Padahal, kata TGB, hal itu sangat berbahaya.
"Jangan sampai nanti kemudian budaya-budaya kita yang baik itu akhirnya diklaim oleh orang luar karena kita tidak mampu merawatnya. Sebagaimana yang terjadi dengan beberapa kekayaan budaya kita yang akhirnya diklaim oleh negara tetangga kita karena kita tidak mampu menjaga dan merawat," tandasnya.
Sementara itu, Pimpinan Padepokan Parukuyan, Yon Suparman bersyukur atas kedatangan jajaran DPP Partai Perindo dan DPW Partai Perindo Jabar ke padepokannya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Abah Yon itu mengaku senang karena Perindo melalui TGB bisa mendenger aspirasi para tokoh budaya di Jabar.
"Semoga Perindo bisa amanah untuk menyampaikan aspirasi kepada goverment untuk menjadikan budaya sebagai salah satu pengikat kekuatan bangsa," katanya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait