Kendati demikian, bukan berarti perempuan tidak kuat serta tidak sanggup melakukan itu. Hanya saja, mendorong gerobak dari rumah ke tempat tujuan serta pulang kembali tentu hal tersebut cukup berat apabila dilakukan oleh perempuan.
Selain itu, ketika pesanan banyak, dia harus mempunyai stamina lebih, dan siap menggoreng dalam jumlah yang banyak sekaligus yang mana ini membutuhkan tenaga lebih besar.
Kemudian, kebanyakan penjual nasi goreng berkeliling di malam hari. Bagi perempuan, hal itu tentu dikhawatirkan bakal berisiko.
Mengingat tindak kriminalitas kerap terjadi, terlebih pada malam hari seperti pelecehan seksual, perampokan, serta sebagainya. Tentu hal itu tidak aman bagi perempuan yang dominan mempunyai sisi lemah lembut.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait