Ini Penyebab Penjual Nasi Goreng Kebanyakan Laki-Laki, Sepakat?

Aqeela Zea
Ilustrasi penjual nasi goreng laki-laki. Foto: MPI

Kendati demikian, bukan berarti perempuan tidak kuat serta tidak sanggup melakukan itu. Hanya saja, mendorong gerobak dari rumah ke tempat tujuan serta pulang kembali tentu hal tersebut cukup berat apabila dilakukan oleh perempuan.

Selain itu, ketika pesanan banyak, dia harus mempunyai stamina lebih, dan siap menggoreng dalam jumlah yang banyak sekaligus yang mana ini membutuhkan tenaga lebih besar.

Kemudian, kebanyakan penjual nasi goreng berkeliling di malam hari. Bagi perempuan, hal itu tentu dikhawatirkan bakal berisiko.

Mengingat tindak kriminalitas kerap terjadi, terlebih pada malam hari seperti pelecehan seksual, perampokan, serta sebagainya. Tentu hal itu tidak aman bagi perempuan yang dominan mempunyai sisi lemah lembut.

Editor : Zhafran Pramoedya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network