Cable Car Bandung, Wacana Ridwan Kamil Sejak Zaman Wali Kota

Aqeela Zea
Ridwan Kamil saat menjabat Wali Kota Bandung foto di depan cable car atau kereta gantung. Foto: FB Ridwan Kamil

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pernah menjanjikan transportasi modern segera hadir di Kota Bandung. Salah satunya adalah kereta gantung alias cable car.

Wacana cable car pertama kali dicetuskan Ridwan Kamil pada akhir 2015 silam. Ketika itu, Ridwan Kamil masih duduk sebagai Wali Kota Bandung dengan wakilnya mendiang Oded M Danial.

Emil, sapaan akrabnya, memejeng cable car di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung. Tujuannya tak lain untuk mendapatkan dukungan warga bahwa kereta gantung ini segera terwujud.

Cable car itu dinamai Skybridge. Rencana tahap satunya akan menghubungkan Dago sampai ke Cihampelas.

"Masterplan jangka panjangnya 40 kilometer," kata suami Atalia Praratya ini, Kamis 29 Oktober 2015.

Jika ditelusuri lebih dalam, kabin kereta gantung tersebut mempunyai kapasitas 10 penumpang. Proyek tersebut rencananya akan dibangun oleh PT Aditya Dharmaputra Persada Development.

Perushaan tersebut tak sendiri membangun kereta gantung. Doppelmayer, perusahaan asal Austria akan digandeng ikut membangun proyek tersebut.

Tersiar kabar proyek cable car itu bakal mulai digarap pada November 2015 silam. Melewati lembah Babakan Siliwangi, rute sepanjang 800 meter ini mulai dari Stasiun Dago menuju Cihampelas.

Namun hingga masa jabatan Ridwan Kamil selesai, proyek tersebut masih sekedar wacana. Bahkan hingga terpilih jadi Gubernur Jabar, nampak belum ada kabar lebih lanjut mengenai proyek tersebut.

Terakhir, wacana pembangunan kereta gantung ini dihidupkan lagi oleh Ridwan Kamil pada akhir 2022 lalu. Selepas menjajal bus listrik, wacana itu dimunculkan seiring rencana Pemkot Bandung membenahi  istem transportasi mulai 2023.

“Awal Januari, para kepala daerah, Wali Kota Bandung, Cimahi, Bupati Bandung, KBB (Bandung Barat), dan Sumedang akan berhimpun untuk menyepakati anggaran, menyepakati operasional dan lain-lain berbarengan dengan lahirnya dan mulai bekerjanya Badan Pengelola Cekungan Bandung,” kata Ridwan Kamil, Sabtu, 24 Desember 2022.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network