BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Saung Angklung Udjo (SAU) telah menjadi warisan kekayaan bangsa dalam bidang seni dan budaya. Lebih dari satu dekade lalu, Kebun Udjo yang berada di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung telah mulai diperkenalkan sebagai destinasi ekowisata berbasis budaya.
Kebun Udjo yang dibranding dengan nama Udjo Ecoland ini digarap dengan menyematkan unsur pendidkan dan pengembangan usaha UMKM, yang pada gilirannya menjadi nilai tambah di kawasan Udjo Ecoland ini.
“Sebagai organisasi sosial budaya, Saung Angklung Udjo berupaya untuk memerankan dirinya sesuai perkembangan zaman. Upaya transformasi digital merupakan langkah strategis selaras dengan semangat perusahaan untuk terus Ngigelkeun tur ngigelan jaman," kata Direktur Utama Udjo Ecoland, Taufik Hidayat Udjo, Rabu (1/2/2023).
Taufik mengatakan, dibentuknya Udjo Ecoland ini berawal dari tragedi banjir bandang yang terjadi wilayah Cicaheum Bandung pada tahun 2015 silam.
Sebab berdasarkan hasil penelusurannya, peristiwa tersebut terjadi salah satunya akibat banyaknya ahli fungsi lahan hingga pertanian monokultur yang tidak terkendali.
"Karena itu kita mencoba berpikir bagaimana dilingkar terkecil kita, kita dapat menyebar luaskan edukasi tentang mengelola lingkungan dengan baik dan amanah untuk kebaikan kita sendiri digagaslah si Udjo Ecoland ini," katanya.
Selain itu, pasca pandemi Covid-19 pihaknya juga mencoba membuat beragam program edukasi yang sasaran utamanya adalah pendidikan bagi anak-anak
"Tapi kemudian dewasa dan lain sebagainya untuk membuat aktivitas-aktivitas yang sederhana tentang pelestarian lingkungan, pengolahan sampah dan mengarah kepada sirkular ekonomi," imbuhnya.
Saat ini, Saung Angklung Udjo telah menapaki tahap transformasi digital yang disematkan di berbagai program usahanya. Salah satu produk aplikasi digital dari lini usaha bisnis jasa keuangan Saung Angklung Udjo adalah super apps berlabel Pospay.
SVP Sales and Marketing Bisnis Jaskug, Klagus Muhammad Amran mengatakan, program peluncuran transformasi digital merupakan rencana aksi Pospay bersama Saung Angklung Udjo untuk meraih pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Melalui program ini akan diluncurkan penjualan produk dan berbagai progam yang digagas SAU Group bersama Pospay.
"Di komunitas Udjo Ecoland kan tidak hanya di lokasi wisatanya saja mereka membina tapi juga masyarakat sekitar dengan warung-warung, peternak kambing, dan lain sebagainya dan itu juga kita siapkan aplikasi kami sehingga transaksi ekosistem di Udjo Ecoland ini bisa cashlass itu yang kita dorong," kata Amran.
Salah satu bentuk programnya adalah Nabung Qurban, yang merupakan progam edukasi dan fasilitasi ibadah bagi umat muslim dan dirancang untuk memberikan kemudahan, serta pendidikan tentang ibadah Qurban.
"Sehingga harapannya untuk juga mendorong masyarakat sekitar yang beternak kurban disini terbantu untuk dipasarkan melalui kerjasama ini kemudian juga karena disini banyak wisatawan yang hadir adalah anak-anak sekolah kita mengedukasi mereka untuk mengenal vintage melalui Pospay," ungkapnya.
Amran berharap, dengan diterapkannya ekosistem digitalisasi melalui Pospay ini bisa mengedukasi masyrakat dan wisatawan yang hadir di Udjo Ecoland.
"Dan juga tentu kita berharap bahwa ini bermanfaat baik masyarakat sekitar," ujarnya.
Amran mengatakan, selama ini pihaknya sudah beberapa kali menjajakan kerjasama dengan pasar-pasar tradisional. Namun, untuk tempat wisata sendiri, Udjo Ecoland ini menjadi komunitas kedua yang menjali kerjasama dengan Pospay.
"Jadi memang kami masuk ke komunitas pasar tradisional, masuk ke tempat wisata karena disitu ada ekosistem ekonomi jadi kita masuk dengan riset pasar yang kita juga didukung oleh bank indonesia untuk melakukan itu," katanya.
Disamping itu, pihaknya juga tengah mengembangkan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi Pospay ini.
"Dalam waktu dekat kita akan lengkapi fitur-fiturnya termasuk misalnya Pospay Gold jadi kita punya fitur dalam pospay itu bisa untuk bertransaksi jual beli emas," ujarnya.
"Kemudian kita juga akan lengkapi dengan pospay pekerja migran Indonesia jadi pada saat mereka, saudara saudara kita di luar negeri nanti mereka juga bisa kirim uang melalui pospay," tambahnya.
Karena itu, pihaknya berharap di tahun 2023 ini aplikasi Pospay bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat banyak.
"Jadi memang kami fokus di tahun ini adalah melengkapi fitur dan melengkapi bagaimana pospay ini bisa dirasakan manfaat yang luas," ungkapnya.
Sementara itu, PT Pos Indonesia (Persero) sebagai BUMN yang mempunyai visi membangun negeri melalui kerja utamanya yaitu Postal, sejalan dengan visi dari Udjo Ecoland.
“Visi PT Pos Indonesia adalah berubah dari network company menjadi platform company. Dengan semangat kolaborasi, kami mengikuti perubahan zaman dan siap menjadi pemimpin pasar di Industri kurir logistik dan keuangan inklusi,” kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (persero), Faizal Rochmad Djumadi.
Kesamaan semangat dan visi dari Pos Indonesia dan Saung Udjo Ecoland melahirkan bentuk usaha kolaboratif yang menyematkan sisi bisnis di dalamnya. PT Pos Indonesia yang memiliki berbagai lini usaha terus berinovasi mengembangkan layanannya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait