BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Peserta Petani Milenial Gelombang 1, Rizky Anggara mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) atas gerak cepatnya menangani masalah yang merundung mereka di komoditas tanaman hias.
Terlebih Rizky Anggara semringah Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memberikan atensi dan meminta maaf dengan persoalan tersebut sehingga viral di media sosial.
Rizky mengaku, sebelumnya sangat bingung terkait kesulitan yang dihadapi. Sudah beberapa kali panen namun hasilnya tidak bisa dirasakan secara signifikan dan dibayangi harus melunasi kredit usaha rakyat (KUR).
"Saya sangat mengapresiasi keseriusan dari Pemprov Jabar menyelesaikan masalah yang saya hadapi dan teman-teman petani milenial tanaman hias," kata Rizky di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu (2/2/2023) petang.
Untuk itu Rizky dan rekan-rekannya berterima kasih, dan berharap permasalahan tersebut segera diselesaikan.
"Terima kasih," ujarnya.
Selain itu, Rizki juga membantah soal informasi yang menyebutkan dia dan teman-temannya ditagih secara langsung oleh pihak bank.
"Saya klarifikasi sekarang, dari awal pun tidak ada yang ditagih oleh bank secara langsung," tegasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Agro Jabar Nurfais Almubarok menegaskan, penyelesaian tunggakan petani milenial tanaman hias di Lembang, Bandung Barat ke bank bjb secara bertahap sudah dilakukan. Namun belum seluruhnya selesai.
"Kita tidak lepas tangan karena tunggakan itu terkait kendala di hilir. Maka kami sebagai offtaker menyelesaikan tunggakan itu secara bertahap. Namun kami akui bahwa sampai saat ini belum selesai seluruhnya" kata Nurfais saat jumpa pers di Gedung Sate Bandung, Kamis (2/2/2023).
PT Agro Jabar selama ini sudah memberikan sharing proporsi dan reward kepada 20 petani milenial tanaman hias Cikole (Lembang).
Sementara itu menurut Pimpinan Divisi Kredit bank bjb Denny Mulyadi, pihaknya tidak pernah menagih langsung tunggakan ke rumah peserta program petani milenial.
"Tapi kita akan kroscek juga di internal kami. Setahu saya tidak ada penagihan langsung ke petmil (petani milenial). Yang kami lakukan adalah berkoordinasi dengan PT Agro sebagai offtaker," jelasnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Jabar, Dadan Hidayat menjelaskan, permasalahan petani milenial tanaman hias di Lembang adalah masalah hilir yang tidak diduga sebelumnya.
Menurutnya, program Petani Milenial berangkat dari kebutuhan pentingnya Jabar melahirkan dan menciptakan regenerasi petani.
"Pak Gubernur memandang bahwa profesi petani sangat menjanjikan sementara SDM yang ada masih kurang untuk pengembangan ke depan, maka diinisasi program ini akhir tahun 2021," paparnya.
Gubernur Ridwan Kamil sendiri memberi atensi besar terhadap permasalahan petani milenial tanaman hias. Gubernur menyampaikan terima kasih atas masukan dari masyarakat, dan memohon maaf atas ketidaknyaman yang ditimbulkan.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait