Urus Utang Petani Milenial, Ridwan Kamil Tidak Bisa Sewenang-wenang Suruh BJB Fleksibel

Aqeela Zea
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meminta Bank BJB fleksibel kaitan program Petani Milenial. Foto: Istimewa

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Permintaan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada Bank BJB agar lebih fleksibal kaitan kredit dalam program Petani Milenial nampaknya tidak bisa dilakukan. Pasalnya, perbankan punya aturan main tersendiri yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pengamat ekonomi dari Unpas, Acuviarta Kartabi mengatakan, perbankan termasuk Bank BJB punya tata kelola maupun standar dalam pengelolaan utang debitur. Artinya Bank BJB sudah punya cara pengelolaan terhadap kredit-kredit bermasalah.

"Persoalan kaku dan tidak, perbankan punya aturan main sendiri, punya standar kepatuhan, risk management, termasuk punya SOP di dalam penanganan kredit-kredit bermasalah," kata Acuviarta saat dihubungi, Selasa (7/2/2023).

Menurut Acu, sapaannya, sisa utang dari kredit para Petani Milenial komoditas tanaman hias yang bermasalah tidak terlalu besar. Semua itu bisa diselesaikan oleh Pemprov Jabar dan Bank BJB jika komunikasinya bagus.

"Karena tata kelolanya tidak jelas, sehingga komunikasi juga mungkin tidak optimal, sehingga yang terjadi seperti itu," ujar Acu.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network