Mantan Wali Kota Bandung ini juga mengaku, Pemprov Jabar terus mengevaluasi program Petani Milenial. Bahkan Emil menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk turun tangan memetakan dinamika yang terjadi di lapangan.
"Petani Milenial ini seperti yang saya sampaikan, selalu dievaluasi," akunya.
Menurut Emil, ada dinamika dalam pelaksanaan program program tersebut. Hal itu terjadi lantaran Pemprov Jabar menjadi jembatan tiga pihak, yakni petani milenial, perbankan, dan offtaker.
Adapun program Petani Milenial, Emil mengklaim telah melahirkan 1.200-an petani muda yang sukses.
"Sepertiga belum berhasil. Ketidakberhasilan yang sepertiga jangan digeneralisasi programnya gagal. Kenapa? Karena Pemprov ini mengawinkan tiga pihak. Petani milenial, perbankan, dan pembeli. Tentu ada dinamika," ucapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait