Pengamat: Proses Bisnis dan Tata Kelola Program Petani Milenial Buruk

Aqeela Zea
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mewisuda 1.249 petani milenial Angkatan I Program Petani Milenial di kampus Institut Pertanian Bogor, Kabupaten Bogor, Kamis (24/3/2022).

Namun, Pemprov Jabar harus memiliki skema yang jelas ke depannya. Terlebih saat ini program Petani Milenial sudah menginjak Gelombang 10.

"Kalau BJB pasti prosesnya bisnis, itung-itungannya bisnis dan punya risiko. Ada potensi kredit bermasalah, itu risiko kinerja perusahaan, meskipun tidak terlalu besar," jelas Acu.

Respon pemerintah yang akan mengambilalih utang para peserta Petani Milenial, imbuh Acu, sudah sesuai. Meskipun Bank BJB merupakan bank milik pemerintah daerah, tetapi uang yang dipakainya adalah milik nasabah.

"Uang yang dipakai BJB uang nasabah, bukan uang pemprov, meskipun pemprov pemegang saham. Itu dibedakan," tandasnya.

Sebelumnya, Pemprov Jabar menyatakan, siap pasang badan soal utang piutang yang membelit peserta program Petani Milenial Gelombang 1. Utang ke Bank BJB akan dilunasi langsung pada pekan depan.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network