Apabila ada penimbunan oleh spekulan, kata Kusworo, tentunya itu akan ditindak sebagaimana Undang-Undang yang berlaku. Kendati demikian, kenaikan itu sejauh ini masih kondusif.
"Walaupun ada sedikit kenaikan, tapi bukan karena penimbunan, namun panjangnya rantai distribusi tadi," jelasnya.
Dikatakan dia, sampai saat ini stok pangan banyak dan tidak nengalami kelangkaan. "Alhamdulillah informasi dari para pedagang, harga relatif masih terjangkau," tandasnya.
Sejumlah harga sembako yang mengalami kenaikan di antaranya beras naik Rp 1000/kg, ayam dari Rp 32.000/kg menjadi Rp 35.000/kg, minyak goreng naik rata-rata Rp 500/liter. Sedangkan yang menurun hanya telur dari semula Rp 35.000/kg menjadi Rp 28.000/kg.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait