Soal Penetapan BPIH 2023, Kemenag Jabar: Jemaah Harus Menerima Demi Keadilan dan Keberlanjutan

Rizal Fadillah
Kepala Kanwil Kemenag Jabar, H. Ajam Mustajam. (Foto: Ist)

"Intinya, biaya haji tahun ini ada penyesuaian, karena dilihat dari berbagai faktor," ucapnya.

Ajam mengatakan, penyesuaian biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) terjadi karena perubahan skema prosentase komponen Bipih dan nilai manfaat. Pemerintah mengajukan skema yang lebih berkeadilan dengan komposisi Bipih dan nilai manfaat.

"Ini dilakukan untuk menjaga agar nilai manfaat yang menjadi hak seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk yang masih mengantre keberangkatan, tidak tergerus habis," katanya.

Menurutnya, nilai manfaat ini bersumber dari hasil pengelolaan dana haji yang dilakukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Karenanya, nilai manfaat adalah hak seluruh jemaah haji Indonesia, termasuk lebih dari 5 juta yang masih menunggu antrean berangkat. 

Disinggung soal kemungkinan adanya calon jemaah haji batal berangkat karena Bipih tahun ini naik, Ajam menjelaskan, dalam setiap tahun, calon jemaah haji ada saja yang gagal berangkat dengan berbagai alasan.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network