CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Saat ini, harga beras di Kota Cimahi untuk segala jenis naik Rp3.000 per kilogram. Hal itu diakibatkan kurangnya pasokan dari produsen.
Seperti diketahui, cuaca buruk yang selama ini terjadi di beberapa daerah mengakibatkan sejumlah petani mengalami gagal panen. Akhirnya, pasokan beras ke pedagang pun menjadi berkurang.
Salah seorang pedagang di Pasar Atas Baru Kota Cimahi, Agus mengatakan, beras yang biasa dirinya jual didapat dari pabrik. Namun kini, harga beras di penggilingan pun ikut naik.
Menurutnya, kenaikan harga beras kali ini sangatlah tinggi, sehingga banyak pembeli mengeluh dan terpaksa mengurangi pembelian.
"Kemungkinan ini puncak dari kenaikan beras. Harga beras medium Rp12.000 dan premium Rp13.000 per kilogram. Karena pasokannya kurang," ucap Agus, Senin (20/2/2023).
Agus juga mengaku kesulitan mendapatkan beras dari setra-sentra padi. Selama ini, dirinya mendapatkan beras langsung dari produsen bukan dari distributor.
Di produsen pun harga beras sudah mahal. Kondisi seperti ini kemungkinan terjadi sampai panen sekitar April 2023.
Sementara itu, seorang pembeli di Pasar Atas Baru Kota Cimahi, Cici mengaku harus mengurangi pembelian beras dari 10 menjadi 5 kilogram. Pengurangan terpaksa dilakukan untuk menyiasati kenaikan harga.
"Sedikit-sedikit saja saya beli beras, tidak seperti biasanya karena untuk menghemat pengeluaran juga," ujar Cici..
Dirinya berharap, mahalnya harga beras tidak terjadi dalam jangka panjang, karena akan memberatkan masyarakat kecil. Hingga kini, pemerintah setempat belum menggelar operasi pasar maupun sidak ke lapangan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait