Selain itu, potensi kecurangan memilih kandidat individu bukan tidak mungkin terjadi. Pasalnya, partai politik bisa memasukan kandidat yang tidak kompeten atau spek rendah.
"Masa mau sih beli barang tapi barangnya gimana penjual aja SAD!" tegas Aan.
Dikatakan Aan, usulan sistem proporsional tertutup pasti datang dari dominasi partai "pemenang". Lantaran mereka dinilai ingin mempertahankan dukungan.
"Sialnya mereka akan mementingkan suara partai daripada kepentingan individu atau kelompok kecil. Terasingkanlah Gen Z yang butuh speak up," tandasnya.
"Intinyaaa Sad dan tega ih," imbuhnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait